Manado (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati meminta agar kesejahteraan penyuluh keluarga berencana (PKB) atau petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) ditingkatkan untuk membantu mengatasi persoalan stunting.
Kurniasih Mufidayati dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, menyebutkan saat ini prevalensi stunting Indonesia pada 2019 mencapai 27,7 persen, sedangkan target pemerintah pusat soal prevalensi stunting harus mencapai 14 persen pada 2024.
Guna mempercepat penurunan angka stunting, Mufida menekankan pentingnya penyuluh KB dilibatkan dalam proses penanganan stunting.
"Mereka membutuhkan tambahan insentif kesejahteraan sebagaimana yang sudah kita bahas pada rapat anggaran untuk membantu penurunan angka stunting," kata Mufida.
Mufida menyebutkan penyuluh KB/petugas lapangan KB adalah ujung tombak garda terdepan program BKKBN di masyarakat. Mereka membutuhkan bantuan tambahan alat peraga untuk membantu edukasi secara intensif kepada warga.
"Ditambah pelatihan dan pembekalan, khususnya dalam menghadapi tantangan di setiap daerah untuk menurunkan angka stunting," ucap Mufida.
Mufida meminta BKKBN melakukan koordinasi secara baik dengan lintas kementerian karena banyak program stunting berkaitan dengan berbagai stakeholder.
Misalnya, kata dia, koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memastikan pemda memberikan perhatian serius dalam program penurunan stunting.
Kemudian, ujarnya, harus ada pembagian kerja yang jelas antara BKKBN dan Kementerian Kesehatan pada sektor penanganan stunting.
"Kita tidak mau dalam penanggulangan stunting terjadi saling mengandalkan dan 'overlap' antarstakeholder. Semua harus jelas siapa mengerjakan apa agar target 2024 bisa tercapai," ujarnya.
Berita Terkait
![BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/19/IMG_20240719_152032.jpg)
BKKBN Sulut: Pemerintah konsisten dukung upaya cegah stunting
Sabtu, 20 Juli 2024 5:00 Wib
![Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_105208.jpg)
Pemkab Minahasa Tenggara targetkan penurunan stunting jadi 14 persen
Kamis, 18 Juli 2024 17:42 Wib
![BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/IMG_20240718_122915.jpg)
BKKBN: Harganas sinergikan gerak dan langkah keluarga cegah stunting
Kamis, 18 Juli 2024 17:41 Wib
![Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/17/IMG-20240717-WA0092_copy_1600x881_1.jpg)
Komisi IX DPR RI dorong percepatan pemanfaatan anggaran turunkan stunting
Rabu, 17 Juli 2024 23:03 Wib
![Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/08/kemenag-8-stunting.jpg)
Kemenag Mitra data calon pengantin percepat turunkan angka stunting
Selasa, 9 Juli 2024 6:57 Wib
![BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/04/IMG_20240704_234927_copy_1600x1252.jpg)
BKKBN Sulut tingkatkan kapasitas PKB/PLKB tekan angka stunting
Jumat, 5 Juli 2024 5:11 Wib
![Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/Resize_20240702_161535_5853.jpg)
Pemkot Bitung beri makanan tambahan balita dan ibu hamil cegah stunting
Selasa, 2 Juli 2024 16:41 Wib
![Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/01/IMG-20240701-WA0053.jpg)
Puluhan anak di Ternate lulus stunting lewat Program CSR Alfamidi
Senin, 1 Juli 2024 14:15 Wib