Manado (Antaranews) - Prestasi juara kembali ditorehkan PT Bank Sulut, setelah bank kebanggan masyarakat daerah Nyiur Melambai dan Gorontalo ini menjadi salah satu bank yang meraih Service Excellent dari Management Riset Institute (MRI), lembaga independen yang melakukan riset kinerja seluruh bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia.
Torang Pe Bank sendiri berhasil masuk urutan kedua dari 26 BPD peraih Bank Service Excellent, dan hanya terpaut tipis dengan Bank Jabar yang menempati urutan pertama.
Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulut, Jeffry Wurangian mengatakan, prestasi merupakan suatu kebanggan, karena tidak gampang masuk urutan teratas sebagai bank service excellent. "MRI menilai Bank Sulut sukses melakukan pembenahan secara menyeluruh pada sembilan kriteria dengan meraih poin sangat bagus," kata Jeffry.
Dimulai kemampuan dan pelayanan para security (satpam), kemampuan customer service, pelayanan para teller, banking hall, kenyamanan ruangan, keberadaan mesin anjungan tunai mandiri (ATM), toilet dan penerima telepon, kata Jeffry menyebut beberapa kemajuan bank ini.
“Dari semua kriteria, performance banking hall meraih poin tertinggi nilai 98,78. Penilaian ini memberi kesan yang positif bahwa kami telah berorientasi mengutamakan kepuasan nasabah,†kata Jeffry.
Humas PT Bank Sulut Deky Geruh mengatakan, prestasi ini patut diapresiasi oleh semua pihak terkait, karena baru kali ini Bank Sulut masuk diurutan 10 besar dari 26 bank pembangunan daerah di Indonesia.
“Prestasi ini dapat melenyapkan image negatif yang selama ini dialamatkan ke Bank Sulut, karena selama ini Bank Sulut dianggap tidak memberi pelayanan yang maksimal kepada nasabah,†kata Deky.
Berdasarkan rilis MRI, urutan pertama Bank Excellent adalah Bank Jabar, di tempat kedua Bank Sulut, selanjutnya Bank NTB, Bank Jatim, Bank DKI, Bank Riau, Bank Sumut, Bank Kaltim, Bank Kalsel, Sulsel dan Bank Jateng.
Merujuk pada penilaian ini, PT Bank Sulut bertekad mengikuti jejak Bank Jabar untuk go public. Saat ini baru Bank Jabar yang sahamnya telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).