Jakarta (ANTARA) - Pebalap tim McLaren Lando Norris mengatakan ia mengalami susah tidur setelah dirampok saat menonton final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, akhir pekan lalu namun ia berharap bisa fokus untuk menjalani Grand Prix Inggris pada Minggu nanti.
Pebalap berusia 21 tahun itu cukup syok menyusul insiden yang membuatnya kehilangan arloji yang dilaporkan seharga 40.000 poundsterling atau sekitar 800 juta rupiah.
Ia memiliki fan yang cukup besar di Inggris dan telah naik podium tiga kali musim ini.
"Saya tidak dalam kondisi yang sempurna, saya tak akan bohong," kata Norris kepada tv Sky Sports seperti dikutip Reuters, Kamis. "Masih harus berbenah, secara mental.
"Tentu saya bicara banyak soal itu dan kesehatan mental, dan kekuatan mental sangat penting. Tidur saya tidak nyenyak belakangan ini, dan sebagainya.
"Saya tidak ingin terlalu banyak lebih detail, tapi saya bersyukur bisa berada di sini."
Norris, yang berkawan dengan sejumlah pemain tim nasional Inggris, mengatakan final tersebut merupakan pertandingan pertama sepak bola yang ia hadiri dan terbukti bukan pengalaman terbaik yang ia alami.
Ia berkata berada di Silverstone mengalihkan perhatiannya dari insiden tersebut.
"Saya yakin saya akan baik-baik saja besok," kata Norris.
Berita Terkait
Max Verstappen ukir kemenangandi F1 GP Meksiko
Senin, 30 Oktober 2023 10:21 Wib
Red Bull juara konstruktor F1 setelah Max Verstappen menang di GP Jepang
Minggu, 24 September 2023 16:37 Wib
Max Verstappen juara di F1 GP Hungaria dan catatkan rekor kemenangan
Senin, 24 Juli 2023 4:20 Wib
Pebalap Red Bull Max Verstappen menangi Formula 1 GP Austria
Senin, 3 Juli 2023 6:23 Wib
Max Verstappen samai rekor Ayrton Senna di F1
Senin, 19 Juni 2023 6:36 Wib
KPK bantah Endar diberhentikan karena penyidikan Formula E
Rabu, 5 April 2023 13:45 Wib
Jelang F1 tahun 2023, Ferrari ungkap nama mobil baru SF-23
Rabu, 8 Februari 2023 10:05 Wib
Tiga pebalap meraih podium GP Austria didenda 10.000 euro
Senin, 11 Juli 2022 4:49 Wib