Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena sesuai dengan laporan gugus tugas terjadi peningkatan secara drastis pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu.
Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban didampingi Wakil Wali Kota Maurits Mantiri di Bitung, Sabtu (18/7), mengatakan ada tiga kelurahan yang masuk zona merah dengan prevalensi lebih dari atau sama dengan 0,1 yaitu Kelurahan Pakadoodan, Kadoodan, dan Apela 2.
Kategori kuning ada 13 kelurahan prevalensi 0,05 hingga 0,09, kategori biru ada 13 kelurahan dengan prevalensi 0,01 hingga 0,04 dan 40 kelurahan lainnya yang masih masuk zona hijau di mana belum ada pasien terkonfirmasi positif di kelurahan-kelurahan tersebut.
“Naiknya jumlah kasus positif di Kota Bitung selama ini memang akibat masih banyak warga yang tidak disiplin mengikuti protokol kesehatan, seperti tidak menggunakan masker, tidak sering mencuci tangan pakai sabun dan tidak menjaga jarak dalam segala aktivitas,” ujar dia.
Pihaknya meminta seluruh masyarakat Kota Bitung mematuhi protokol kesehatan, karena dengan bertambahnya jumlah warga positif corona tentu akan mengancam keselamatan warga lain yang sudah berbulan-bulan dengan susah payah patuh dan disiplin pada aturan kesehatan.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bitung menyampaikan beberapa hal penting menyusul meningkatnya secara drastis pasien terkonfirmasi positif, bahkan sejumlah kecamatan dan kelurahan sebelumnya nol kasus positif, kini sudah ada warga yang terjangkit.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bitung menerapkan metoda penilaian wilayah Prevalensi Rate (PR). PR adalah angka kejadian suatu penyakit pada satu daerah pada kurun waktu tertentu.
Dengan metoda PR, Tim dapat mengategorikan wilayah-wilayah menjadi zona dengan tingkat kerawanan yang berbeda-beda yakni zona merah, kuning, biru, dan hijau yang akan mengindikasikan tingkat kerawanan penyebaran COVID-19 di setiap wilayah.
Jumlah warga Kota Bitung yang meninggal akibat COVID-19 juga meningkat dari dua menjadi enam orang. Kenaikan 200 persen kematian itu menjadikan Case Fatality Rate atau angka kematian akibat COVID-19 di Kota Bitung sebesar 6,06 persen di mana angka itu melampaui angka nasional yang 4,76 persen.
Berita Terkait
Polres Bitung imbau warga seputaran silo Semen Tonasa gunakan masker
Rabu, 13 November 2024 5:57 Wib
Kemenag: HAB membentuk solidaritas komitmen melayani masyarakat
Selasa, 12 November 2024 22:02 Wib
Pangkoarmada II tinjau fasilitas Guskamla Koarmada di Bitung
Rabu, 6 November 2024 0:07 Wib
Kemenag perkuat karakter moderasi beragama pendidik di Kota Bitung
Sabtu, 2 November 2024 11:43 Wib
Kemenag tingkatkan jiwa kepemimpinan siswa madrasah di Bitung
Selasa, 15 Oktober 2024 17:45 Wib
Kasus dugaan pemukulan terhadap petugas KPU Bitung berakhir damai
Sabtu, 12 Oktober 2024 3:04 Wib
BI tingkatkan digitalisasi transaksi di Bitung
Selasa, 8 Oktober 2024 8:30 Wib
Kemenag Kota Bitung beri pembinaan guru madrasah
Kamis, 3 Oktober 2024 15:33 Wib