Talaud (ANTARA) -
"Saya beberapa waktu lalu melakukan kunjungan ke kampung-kampung. Di tengah perjalanan, mobil saya harus terhenti karena banyak hewan ternak yang tidur dan juga menyeberang di jalan,"kata Moktar di hadapan seluruh camat, di Melonguane, belum lama ini.
Karena itu menginstruksikan kepada seluruh Kepala Kecamatan di seluruh Talaud untuk segera menertibkan hewan ternak warga di setiap kampung, terutama anjing dan babi peliharaan.
Imbauan kepada masyarakat untuk mengkandangkan atau mengikat hewan peliharaan harus terus menerus disampaikan, baik melalui tempat ibadah, ataupun imbauan langsung kepada kepala desa dan masyarakat.
"Kalau tidak diindahkan, kita ambil langkah tegas, dijaring atau ditangkap. Ini tidak bisa dibiarkan, karena dapat mengganggu perjalanan dan keindahan kampung,"tegas wakil bupati.
Selain itu, tambah wakil bupati, dengan berkeliarannya hewan ternak di jalan dan di lingkungan rumah, dapat menimbulkan penyakit karena tidak bersih.
"Bayangkan kita makan, ada lalat yang hinggap dan lalat itu juga hinggap di kotoran ternak. Sudah pasti tidak sehat dan dapat menimbulkan penyakit, "tuntas wakil bupati.
Berita Terkait
Instruktur: Beresiko pemberian SIM anak di bawah 17 tahun
Jumat, 26 April 2024 19:20 Wib
Manchester City hajar Brighton 4-0 di Liga Inggris
Jumat, 26 April 2024 5:33 Wib
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BNPB: 14.045 jiwa terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro
Kamis, 25 April 2024 21:36 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
Program unggulan Prabowo-Gibran akan diakomodir Jokowi di RKP-RAPBN 2025
Kamis, 25 April 2024 12:37 Wib
Gempa 5,3 magnitudo terjadi di Kota Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 7:28 Wib
MU menang atas Sheffield 4-2 di Liga inggris
Kamis, 25 April 2024 7:18 Wib