New York (ANTARA) - Harga minyak dunia lebih rendah pada penutupan perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena pasar tertekan oleh lonjakan produksi minyak mentah AS pada April dan peningkatan jumlah rig minyak AS minggu ini.
Pasokan minyak mentah AS mencapai 12,162 juta barel per hari (bph) pada April, kenaikan yang mencolok 246.000 bph dari bulan sebelumnya, menurut laporan bulanan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Jumat (28/6/2019).
Texas mencatat produksi minyak mentah terbesar bulan ini, yang naik 11.000 barel per hari menjadi 4,967 juta barel per hari. Produksi lepas pantai di Teluk Meksiko AS datang sebagai yang terbesar kedua, naik 77.000 barel per hari menjadi 1,982 juta barel per hari.
Di sisi lain, jumlah rig pengeboran AS yang aktif untuk minyak meningkat empat rig menjadi 793 rig untuk pekan yang berakhir Jumat (28/6/2019), kata perusahaan jasa energi AS Baker Hughes dalam laporan mingguannya pada Jumat (28/6/2019).
Kenaikan jumlah rig tersebut mengikuti kenaikan kecil satu rig minggu sebelumnya, namun jauh lebih rendah dari 858 rig pada minggu yang sama tahun lalu.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 0,96 dolar AS menjadi menetap pada 58,47 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 64,74 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Berita Terkait
Meski ada konflik Iran-Israel, harga BBM tak akan naik
Selasa, 16 April 2024 16:45 Wib
Dampak konflik Iran dan Israel, Mari Elka Pangestu ingatkan gejolak harga minyak
Senin, 15 April 2024 15:08 Wib
Warga Gorontalo rayakan Tumbilotohe dengan penuh makna
Minggu, 7 April 2024 8:29 Wib
Luhut komitmen tuntaskan pembayaran utang selisih harga minyak goreng
Senin, 25 Maret 2024 13:57 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga optimis minyak goreng tak akan jadi langka
Sabtu, 19 Agustus 2023 12:17 Wib
Kejagung dalami peran Airlangga Hartarto di dugaan korupsi ekspor minyak sawit mentah
Selasa, 25 Juli 2023 6:13 Wib
Airlangga tidak hadir panggilan Kejaksaan terkait saksi korupsi ekspor minyak sawit
Selasa, 18 Juli 2023 20:02 Wib
Presiden Jokowi: MinyaKita untuk kebutuhan masyarakat bawah
Kamis, 13 April 2023 15:51 Wib