Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan
pangsa pasar global untuk produk kerajinan Indonesia saat ini masih tergolong kecil, sehingga bisa ditingkatkan lagi.
"Ada informasi, baru 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia, masih sangat kecil dan masih bisa kita tingkatkan lebih besar lagi," kata Jokowi ketika membuka Pameran Dagang Kerajinan Internasional (Inacraft) 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu.
Kepala Negara menyebutkan setiap dirinya datang ke pameran Inacraf selalu melihat bahwa pesertanya terus naik kelas dari tahun ke tahun.
"Kualitas produk-produknya juga semakin baik dan memang itu yang kita ingingkan yaitu produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas," katanya.
Ia menyebutkan selain naik kelas dari
sisi kapasitas produksinya, juga naik kualitas, daya saing, dan pamornya.
Jokowi juga menyebutkan jumlah pelaku UKM kerajinan sudah mencapai 700.000 unit usaha. Jumlah itu menyerap hampir 1,3 juta
tenaga kerja.
Menurut dia, jika pangsa pasar globalnya naik, maka akan lebih banyak lagi pelaku UKM yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa diserap kegiatan pembuatan produk kerajinan itu.
"Karena itu, saya selalu menyampaikan kita harus terus kreatif dan inovatif dalam membuka pasar dan penetrasi pangsa pasar internasional dengan mencari pasar nontradisional, meningkatkan kualitas produk dan brand karena konsumen internasional juga sangat menyukai brand," kata Jokowi.
Berita Terkait
Balai Karantina Sulut sosialisasikan Best Trust untuk kemudahan ekspor
Rabu, 13 November 2024 17:26 Wib
KPK ingatkan warga waspada pihak catut nama janjikan lolos dari proses hukum
Jumat, 8 November 2024 11:24 Wib
Bio Farma dapat kontrak ekspor vaksin Rp1,4 triliun
Jumat, 1 November 2024 12:21 Wib
Berkiprah di MotoGP, Pertamina yakin semakin dikenal di Eropa
Minggu, 29 September 2024 7:32 Wib
Presiden Jokowi bantah buka ekspor pasir laut
Selasa, 17 September 2024 12:37 Wib
Karantina tingkatkan pengawasan produk ekspor Manado-Kinabalu
Selasa, 3 September 2024 4:44 Wib
Karantina Sulut nyatakan aman untuk produk ekspor bungkil kopra ke Vietnam
Minggu, 25 Agustus 2024 14:47 Wib
Neraca Perdagangan Sulut surplus 62,75 juta dolar AS
Kamis, 15 Agustus 2024 21:56 Wib