Manado (ANTARA) - Ratusan mahasiswa sangat antusias saat mengikuti Parlemen Kampus 2019 Seminar Nasional (Semnas) Pemilu serentak tahun 2019, dengan tajuk "Dinamika, Tantangan dan Harapan" sekaligus pelatihan simulasi sidang DPR RI, bertempat di Gedung DPRD Provinsi Sulut, Rabu (27/2) kemarin.
Parlemen Kampus 2019 yang diselenggarakan DPR RI bekerja sama dengan Universitas Negeri Manado (Unima) resmi dibuka Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto.
Adianto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak Unima yang sudah membantu DPR RI memfasilitasi kegiatan ini sehingga boleh dilaksanakan selama dua hari di Manado (Rabu-Kamis).
"Terima kasih untuk Unima yang telah menjadi partner kami sehingga suksesnya kegiatan ini," ungkapnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut, DPRD Provinsi Sulut, KPU Sulut serta semua pihak yang turut serta mensukseskan kegiatan ini.
Salah seorang peserta Dian Natasya mengatakan, sangat senang mendapatkan pengetahuan dan bekal dari para narasumber.
"Senang dapat pengetahuan baru tentang bagaimana cara persidangan yang baik dan paling penting bagaimana cara menyeleksi caleg yang pantas dipilih," ungkapnya.
Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FBS Unima Maher Kambey selaku peserta mengatakan, sangat senang mengikuti kegiatan ini karena mendapatkan pengetahuan yang baru soal Pemilu serentak dan bagaimana para wakil rakyat bersidang serta mengambil keputusan.
"Harapannya kegiatan ini boleh berkesinambungan, tidak hanya berhenti disini, berharap saja semua yang menerima materi di kegiatan ini dapat mengetahui seperti apa kinerja wakil rakyat yang sebenarnya," tuturnya.
Diketahui, pada Kamis (28/2) akan dilanjutkan dengan pelatihan Simulasi Sidang dengan narasumber Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan Deputi Persidangan Setjen DPR RI Damayanti.
Tak kalah menarik, kegiatan ini pun remcananya akan dihadiri 150 mahasiswa dari berbagai perwakilan kampus yang ada di Sulut.
"Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui dan mengerti seperti apa cara dan mekanisme sidang serta pengambilan keputusan di DPR RI," ungkap Sekjen DPR RI Indra Iskandar.
Ketua Panitia Semnas Nadhifatul Lailiyah mengungkapkan, sungguh kegiatan ini lebih dari yang dibayangkan, semuanya berjalan lancar peserta sangat antusias juga.
"Terima kasih semua pihak yang telah membantu lebih khusus Unima. Kalau kendala, pasti setiap kegiatan ada kendalanya tapi semuanya bisa diatasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan politik, parlemen dan cara memandang politik bukan sebagai alat bagi mahasiswa," jelasnya.
Tampil sebagai narasumber hari pertama kegiatan diantaranya, Wakil Ketua DPR RI Utut Adianto, Djenry Keintjem (Anggota DPR RI), Andrei Angouw (Ketua DPRD Sulut), Meidy Y. Tinangon (Komisioner KPU Sulut), DR Goinpeace Tumbel (Akademisi/Dosen FIS Unima).
Kegiatan turut dihadiri, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Rektor Unima Prof DR Julyeta Runtuwene, para pejabat, undangan serta 500an peserta mahasiswa.
Berita Terkait
Eddy Hiariej bersaksi di sidang sengketa pemilu, Ketua MK tanyakan izin kampus
Kamis, 4 April 2024 13:46 Wib
Stanford University akan bangun kampus di IKN
Jumat, 8 Maret 2024 12:38 Wib
Presiden Jokowi resmikan Gedung Kampus UNU Yogyakarta
Rabu, 31 Januari 2024 13:23 Wib
527 mahasiswa Unima siap ikut seminar wirausaha di Kampus Tonsaru
Senin, 13 November 2023 10:45 Wib
LLDIKTI XVI perbanyak kegiatan mendorong kampus rancang MBKM mandiri
Jumat, 20 Oktober 2023 6:47 Wib
Organisasi kampus kawal seleksi KPU Kabupaten/Kota Berintegritas dan Afirmatif
Selasa, 18 April 2023 19:19 Wib
Sekolah dan kampus di China tidak wajib masker
Sabtu, 18 Maret 2023 13:59 Wib
BNI memperkuat sinergi dengan Unimed melalui Campus Financial Ecosystem
Selasa, 27 Desember 2022 20:58 Wib