Minahasa (AntaraNews Sulut) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa, melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Teknokratik, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Minahasa, tahun 2018-2023, bertempat di Mercure Convention Hall Tateli, Kecamatan Mandolang, Senin (2/7).
Acara ini dibuka langsung Penjabat Bupati Minahasa Royke Herkules Mewoh dan dihadiri Ketua DPRD Minahasa James Rawung, Sekda Minahasa Jeffry Robby Korengkeng serta para asisten Setdakab Minahasa, Ketua TP-PKK Minahasa Helly Grace Mewoh Pongoh, seluruh Kepala Satuan Perangkat Daerah (SKPD) se-Kabupaten Minahasa, serta stakeholder terkait, tim penyusun dan para ahli.
Kepala Bappelitbangda Minahasa Donald Wagey, dalam laporannya mengatakan Murenbang Teknokratik RPJMD Kabupaten Minahasa tahun 2018-2023 ini, dilaksanakan untuk membahas rancangan Teknokratik RPJMD Minahasa, bersama tim penysusun dan perangkat daerah, untuk memperoleh masukan dan saran sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Materi yang dibahas dalam kegiatan ini yakni, Rancangan Teknokratik RPJMD Kabupaten Minahasa tahun 2018-2023. Musrenbang Teknokratik RPJMD Kabuaten Minahasa tahun 2018-2023 ini merupakan tindak lanjut dari rangkaian pelaksanaan tahan perencanaan untuk penyusunan RPJMD 2018-2023, sesuai Permendagri RI nomor 86 tahun 2017. Musrenbang ini diharap dapat menghasilkan kesepakatan tentang rumusan yang dapat menjadi masukan," kata Wagey.
Sementara, Pj Bupati Mewoh dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini penting dilakukan Pemkab Minahasa, untuk merumuskan pembangunan Kabupaten Minahasa lima tahun ke depan, yang lebih terarah lagi.
"Musrenbang ini untuk merancang pembangunan daerah, merangkap pembangunan sumber daya manusia, dalam rangka menghadapi pembangunan ke depan, agar mengalami kemajuan. Untuk itu kami mengarapkan program-program yang nantinya disusun ini, benar-benar dapat direalisasikan masing-masing SKPD yang ada," kata Mewoh.
Ia mengatakan RPJMD Minahasa 2018-2023 ini tentunya akan juga disesuaikan dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati Minahasa terpilih periode 2018-2023, juga diselaraskan atau disinergikan dengan program nasional dan provinsi Sulawesi Utara.
"Penyusunan RPJMD ini, selain diselaraskan dengan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, juga bersinergi antara program Pusat, Provinsi dan Kabupaten, sebab ada pula program-program yang tidak bisa dijangkau dengan anggaran daerah, tapi harus dibantu dengan anggaran Pusat maupun Provinsi. Yang pasti, dengan adanya Musrenbang ini, Bupati dan Wakil Bupati terpilih sudah ada pijakan untuk pembangunan dan membantu untuk menyusun APBD selama lima tahun ke depan," ungkapnya.