Manado (ANTARA) - Jemaat GMIM Kinamang Mapanget, merayakan hari ulang tahun keempat, tepat pada Natal hari pertama 25 Desember, dalam ibadah syukur yang dipimpin oleh Pendeta Richard Jan Mengko, MTh, Rabu.
"Natal selalu menjadi saat yang spesial bagi setiap orang percaya, dan menjadi lebih istimewa GMIM Kinamang, karena 25 Desember adalah hari ulang tahun jemaat ini," kata Ketua BPMJ GMIM Kinamang Mapanget, Pendeta Serly Malangkaemba - Dame, MTh, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan perayaan hari ulang tahun ini, tetap berlangsung dalam suasana penuh sukacita, meriah namun tetap dalam kesederhanaan.
Sementara Pendeta Richard Mengko, dalam khotbah mengajak seluruh Jemaat untuk selalu hidup dalam kerukunan dan perdamaian, berdasarkan bacaan Alkitab dari Lukas 2 ayat 11 - 14.
Pendeta Richard Mengko, mengatakan, Yesus yang lahir dalam palungan memungkinkan setiap orang bebas untuk berjumpa dengannya baik orang kaya, penguasa kelas atas, maupun kelas rendah dapat bertemu dengan Yesus.
Kemudian makna lain yang disampaikan, kelahiran Yesus adalah tentang kesederhanaan yang menunjukkan kerendahan hati dan sifat pelayanan yang dilakukan Yesus, Dia datang untuk melayani bukan untuk dilayani.
Sebab itu pendeta Richard juga mengingatkan para pelayan khusus agar melakukan tugas dan kewajibannya dengan sungguh-sungguh bersama-sama bersatu hati sebagai sesama teman pelayanan saling mendukung dalam melakukan tugasnya.
"Pelsus ini mengenakan seragam, jika ditelaah, itu berasal dari militer, yang menjelaskan bahwa yang menggunakan seragam itu artinya teman Jadi tidak ada teman yang menembak teman, justru harus bersama bekerja untuk mencapai tujuan yang baik," katanya.
Sementara sekretaris Jemaat Pnt. Izak Mantouw, membacakan sambutan natal dari KWI dan PGI, serta sambutan dari Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, dan acara ditutup dengan makan bersama di halaman gereja.