Bitung, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), menjalin kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam membangun pendidikan di kota tersebut.
"Kerja sama itu dalam mengembangkan pendidikan model pembangunan sekolah berbasis masyarakat (PSBM) serta Lesson Study," kata Wali Kota Bitung, Maxmiliaan Jonas Lomban di Bitung, Kamis.
Menurut Lomban, JICA telah bekerja sama dengan Indonesia sejak tahun 1998 dan kedua metode itu sudah mulai diimplementasikan di berbagai Sekolah di Indonesia, dan saat ini Kota Bitung mendapatkan kesempatan tersebut.
"Pemkot Bitung merasa bangga dan memberikan apresiasi kepada pihak JICA yang memilih Kota Bitung dalam kerja sama itu," ungkap Lomban.
Lomban mengatakan, tujuan dari metode JICA tersebut yakni meningkatkan komunikasi diantara para stakeholder dan memperkuat komitmen kepala sekolah dan guru dalam peningkatan mutu pembelajaran.
Kerja sama itu juga, kata Lomban, meningkatkan motivasi serta pemahaman siswa terhadap pelajaran dan menjadi momentum bagi Pemkot Bitung untuk terus mengembangkan sektor pendidikan.
"Apalagi pendidikan merupakan satu dari tiga program utama pembangunan Kota Bitung ke depan," ungkap Lomban.
Lomban menambahkan, pihak tim JICA yang diketuai Naomi Takasawa pernah melakukan kunjungan ke SD Inpres 6/80 Wangurer, Kecamatan Madidir, Kota Bitung, yang merupakan pemenang kategori sekolah sehat tingkat provinsi Sulut dan diusulkan untuk mengikuti lomba tingkat nasional pada Mei 2017.***4***