Sebelum bertolak luar negeri, Presiden Prabowo beri instruksi ke Wapres dan kabinet
Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyatakan telah memberikan instruksi dan pedoman kepada Wakil Presiden dan jajaran anggota Kabinet Merah Putih, terkait hal-hal yang menjadi pedoman selama kunjungan dirinya ke luar negeri.
"Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman, saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Presiden Prabowo dalam keterangannya sebelum keberangkatan ke luar negeri, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat.
Presiden Prabowo mengatakan telah memberi petunjuk kepada jajaran kabinet, bahwa upaya pemerintah 1-2 bulan ke depan agar disiapkan secara baik. "Semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," jelasnya.
Khusus dalam upaya besar bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari penyelewengan, ketidakefisienan, manipulasi, dan kongkalikong dengan pihak-pihak lain, Presiden Prabowo memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintahan, terutama Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi secara arif.
"Dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan, katakanlah kampanye (pilkada) ini harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih," ujar Kepala Negara.
Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan antara lain antara lain ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Inggris.
Kepala Negara akan menghadiri undangan kehormatan ke China untuk bertemu Presiden China Xi Jinping, ke AS bertemu Presiden Joe Biden dan ke Inggris bertemu PM Inggris Keir Starmer, serta menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.
Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat pagi pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.
Turut melepas keberangkatan Presiden yakni Wapres Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Polkam Budi Gunawan, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Saya sudah memberi instruksi kepada Wakil Presiden dan Kabinet Merah Putih hal-hal yang digunakan sebagai pedoman, saya kira tidak ada yang luar biasa," kata Presiden Prabowo dalam keterangannya sebelum keberangkatan ke luar negeri, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat.
Presiden Prabowo mengatakan telah memberi petunjuk kepada jajaran kabinet, bahwa upaya pemerintah 1-2 bulan ke depan agar disiapkan secara baik. "Semua persiapan untuk kita mulai bekerja keras tahun 2025 untuk memenuhi program-program yang sudah kita canangkan," jelasnya.
Khusus dalam upaya besar bangsa untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari penyelewengan, ketidakefisienan, manipulasi, dan kongkalikong dengan pihak-pihak lain, Presiden Prabowo memberi petunjuk kepada semua pihak dalam pemerintahan, terutama Kabinet Merah Putih untuk bertindak dengan tegas tapi secara arif.
"Dan tidak boleh ada unsur-unsur politis dalam melaksanakan, katakanlah kampanye (pilkada) ini harus tegas, harus berani, tapi juga upayanya harus bersih dari muatan-muatan politis dan dari dendam-dendam politik. Yang kita ingin ciptakan adalah suasana pemerintah bersih," ujar Kepala Negara.
Presiden Prabowo melakukan kunjungan kenegaraan antara lain antara lain ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil dan Inggris.
Kepala Negara akan menghadiri undangan kehormatan ke China untuk bertemu Presiden China Xi Jinping, ke AS bertemu Presiden Joe Biden dan ke Inggris bertemu PM Inggris Keir Starmer, serta menghadiri KTT APEC di Peru serta KTT G20 di Brasil.
Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat pagi pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat Republik Indonesia berwarna putih dengan garis merah.
Turut melepas keberangkatan Presiden yakni Wapres Gibran Rakabuming Raka, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menko Polkam Budi Gunawan, serta Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kenegaraan yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.