Manado (ANTARA) - KPU Manado menggelar simulasi pendaftaran pasangan calon Wali kota dan wakil Wali kota , sehari sebelum pelaksanaan pendaftaran, Senin sore.
"Kami wajib menggelar simulasi karena, semua kegiatan ini mulai dari awal sampai berakhir harus tertib sesuai prosedur" kata ketua KPU Manado, Ferley Kaparang, usai simulasi kepada wartawan, Senin petang.
Kaparang mengatakan, semua harus tertib prosedur, karena penerimaan pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Manado melibatkan banyak pihak.
"Sudah pasti yang pertama melibatkan aparat keamanan dari Polresta Manado yang akan di backup oleh Babinsa," kata Kaparang.
Kaparang menambahkan, untuk mengatasi masalah kemacetan yang bisa saja timbul karena banyaknya massa yang datang pihaknya akan melibatkan polisi lalu lintas serta Dinas perhubungan Kota Manado.
Selain itu kata keparang KPU juga sudah membuat pengaturan dengan membatasi jumlah orang yang akan masuk maksimal 30 orang.
"Karena umlah dibatasi dan dibagi dua, maka yang diizinkan masuk hanya 15 orang yakni calon dan pimpinan partai serta lo sedangkan 15 lainnya menunggu di bangsal, depan sekretariat KPU Manado," kata Kaparang.
Dia menambahkan, pengaturan massa baik yang berjalan kaki maupun beriring-iringan dengan kendaraan akan dilakukan, mengingat di situ ada objek vital, yakni satuan pengisian bahan bakar umum (SPBU) Tikala, serta keterbatasan luasan kantor dan area KPU Manado.
Sebelum menggelar simulasi, KPU Manado telah mengundang Kapolres Manado, Kombes Pol. Julianto Sirait, Dandim 1309 untuk membahas pengamanan termasuk pengaturan lalu lintas mulai 27 sampai 29 Agustus saat pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Manado.