Manado (ANTARA) - Kepala Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan RI Kanwil Sulawesi Utara Hari Utomo terus meningkatkan sosialisasi sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar naik kelas.
"Meskipun kontribusi dan peran UMKM terhadap perekonomian sangat besar, lapangan kerja yang dihasilkan oleh UMKM sangat banyak, namun usaha yang dijalankan UMKM sulit naik kelas," kata Hari, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan Sosialisasi Sertifikasi Halal dan Perijinan/Legalitas Usaha bagi pelaku UMKM dengan harapan UMKM tumbuh besar, mandiri dan berkembang menjadi wirausaha (entrepreneur) yang kuat, sehingga mendorong pencapaian pembangunan ekonomi yang berkualitas.
Untuk membantu UMKM tumbuh dan berkembang, Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara ikut terlibat aktif dalam mendukung dan mendorong UMKM agar dapat naik kelas.
Mulai dari program pelatihan, program pemberdayaan UMKM, hingga pembiayaan diberikan kepada UMKM untuk menyasar para pelaku usaha khususnya Usaha Mikro dan Kecil.
Ia menjelaskan usaha dinilai naik kelas (scaling up) apabila ada peningkatan usaha baik dari sisi kapasitas maupun dari sisi kinerja usaha.
Hal ini guna meningkatkan nilai tambah bagi pelaku usaha untuk memproduksi dan menjual produk halal.
Kebijakan ini diimplementasikan melalui akselerasi kewajiban sertifikasi halal bagi pelaku usaha produk makanan, minuman, obat, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan sebelum tanggal 17 Oktober 2024.
Untuk mendukung akselerasi kebijakan halal yang menjadi bagian dari program pemberdayaan UMKM, Kanwil DJPb Provinsi Sulawesi Utara menggelar sosialisasi sertifikasi halal dan perijinan/legalitas usaha bagi UMKM.
Berita Terkait
![Kanwil DJPb: Penerimaan pajak Sulut capai Rp1,54 triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/IMG_5339.jpg)
Kanwil DJPb: Penerimaan pajak Sulut capai Rp1,54 triliun
Selasa, 2 Juli 2024 16:43 Wib
![Kanwil DJPb: Realisasi Pendapatan Negara di Sulut mencapai 40,73 persen](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/02/IMG_5366.jpg)
Kanwil DJPb: Realisasi Pendapatan Negara di Sulut mencapai 40,73 persen
Selasa, 2 Juli 2024 16:42 Wib
![DJPb-KPPK komit kendalikan inflasi Sulut melalui kebijakan fiskal](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/15/Resize_20240614_210150_0549.jpg)
DJPb-KPPK komit kendalikan inflasi Sulut melalui kebijakan fiskal
Minggu, 16 Juni 2024 5:30 Wib
![OJK dan DJPb bersinergi percepat inklusi keuangan Sulut](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/15/Resize_20240614_210149_9105.jpg)
OJK dan DJPb bersinergi percepat inklusi keuangan Sulut
Sabtu, 15 Juni 2024 22:19 Wib
![Kinerja APBD Sulut surplus Rp1,57 T](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/30/Resize_20240530_230547_7717.jpg)
Kinerja APBD Sulut surplus Rp1,57 T
Jumat, 31 Mei 2024 5:15 Wib
![DJPB: Kinerja APBN di Sulut terjaga baik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/29/WhatsApp-Image-2024-05-28-at-20.57.23.jpeg)
DJPB: Kinerja APBN di Sulut terjaga baik
Kamis, 30 Mei 2024 7:05 Wib
![DJPB: Sulut perlu tingkatkan kualitas SDM permudah investasi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/10/ratih-1.jpg)
DJPB: Sulut perlu tingkatkan kualitas SDM permudah investasi
Rabu, 10 Januari 2024 19:32 Wib
![Kanwil DJPb: Pendapatan APBD Sulut sebesar Rp9,87 Triliun](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/11/30/ratih-1_1.jpg)
Kanwil DJPb: Pendapatan APBD Sulut sebesar Rp9,87 Triliun
Kamis, 30 November 2023 18:07 Wib