Manado (ANTARA) - Kodim 1309/Manado menggelar bakti sosial seperti donor darah berlokasi di Atrium Mantos Manado, Selasa, dalam menyambut HUT ke-79 Persit dengan melibatkan siswa kelas tiga SMA Negeri 8 dan 3 Manado.
"Kita melaksanakan kegiatan donor darah, dan sengaja kami gelar di tempat keramaian, agar bisa menarik orang di luar TNI untuk berpartisipasi mendonorkan darahnya," kata Dandim 1309/Manado, Letkol. Arhanud. Yosip Brozti Dadi, di sela-sela kegiatan donor darah di Mantos.
Dandim mengatakan, dengan menggelar di tempat terbuka, diharapkan masyarakat yang sedang berada di Mantos, akan tertarik dan mau ikut mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan.

Karena biasanya, kata Dandim, ada orang yang kesulitan jika mau mendonorkan darahnya dan harus datang ke tempat-tempat berdonor seperti UPTD PMI, karena itu, maka pihaknya memilih menggelar kegiatan kemanusiaan itu di atrium Mantos, dimana banyak orang sedang santai dan berlalu lalang.
Di sisi lain, Dandim menjelaskan, kegiatan tersebut, selain melibatkan jajaran TNI AD di Kodim 1309/Mdo, mulai dari anggota hingga Persit, juga mengundang para siswa kelas tiga SMA negeri 8 dan 3 Manado, untuk mendonorkan darahnya.
"Kami juga mengundang para siswa untuk mencoba mendonorkan darahnya, belajar berani untuk melakukan kegiatan kemanusiaan," katanya.

Untuk donor darah tersebut, Dandim Yosip Brozti Dadi, mengatakan, pihaknya menargetkan untuk mengumpulkan 200 kantong darah untuk membantu siapa saja yang sedang membutuhkan darah.
Dia pun mengatakan, kegiatan seperti ini memang harus sering dilaksanakan, mengingat banyak yang membutuhkan darah, dan di Kodim sering kali dimintai bantuan untuk mendonorkan darah bagi siapapun yang membutuhkan, maka dengan kegiatan ini diharapkan akan membantu banyak orang.
Siswa-siswa yang diundang ikut dalam donor darah semuanya mengaku merasakan pengalaman yang luar biasa, ada yang mengatakan sudah tiga kali mendonorkan darahnya, ada pula yang baru pertama kali.

"Ini adalah pengalaman yang ketiga kalinya bagi saya ikut donor darah, dan sangat senang karena bisa membantu mendonorkan darah bagi yang membutuhkan, meskipun yang menerimanya tidak kenal siapa kami," kata Siswa kelas 3 SMA Negeri 8 Manado, Jiro JF. Wijoto, usai mendonorkan darahnya.