Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) mendukung Program 3 juta rumah dari Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tahun 2025.
"Sebagai bank pembangunan daerah kami ikut mendukung program 3 juta rumah," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan saat ini BSG bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) dalam Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang mencakup fasilitas pembiayaan perumahan.
Kemudian, BSG juga telah bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero) membiayai pembangunan maupun renovasi perumahan pegawai negeri sipil (PNS) di Sulut dan Gorontalo.
Sebelumnya juga, katanya, BSG telah membiayai perumahan bersubsidi atau FLPP.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut Robert Sianipar mengatakan OJK menegaskan dukungannya terhadap program penyediaan 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Dalam hal ini, OJK telah mengirimkan surat kepada perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya untuk dapat mendukung perluasan pembiayaan rumah.
Ia mengatakan OJK telah melonggarkan sejumlah kebijakan dalam rangka mendukung program itu.
Kebijakan terkait kualitas kredit KPR juga telah disesuaikan untuk mempermudah proses penyaluran kredit dalam mendukung perluasan pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Kualitas kredit KPR untuk debitur dengan plafon hingga Rp5 miliar, sekarang bisa dinilai hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok atau bunga.
Kebijakan ini lebih longgar dari produk kredit lainnya yang ditentukan menggunakan tiga pilar, yakni prospek usaha, kinerja debitur, dan kemampuan membayar.