Manado (ANTARA) - Karantina memastikan produk perikanan dari Sulawesi Utara (Sulut) aman untuk diekspor ke luar negeri, yakni Jepang dan Thailand.
Kepala Karantina Sulawesi Utara, I Wayan Kertanegara, di Manado, Selasa, mengatakan Petugas Karantina Sulawesi Utara melalui Satuan Pelayanan Bandara Sam Ratulangi, lakukan sertifikasi dan tindakan pemeriksaan terhadap puluhan koli ikan tuna yang akan diekspor ke sejumlah negara di Benua Asia.
Dia mengatakan, kali ini ada sebanyak 39 koli atau 1,45 ton tuna sirip kuning (Thunnus albacares) dan tuna mata besar (Thunnus obesus) melewati pemeriksaan fisik dan administrasi sebelum dinyatakan aman.
"Serta memenuhi syarat untuk dibawa ke negara tujuan seperti Jepang dan Thailand," katanya.
Petugas karantina melakukan pemeriksaan dengan mengecek jenis, ukuran dan jumlah produk yang akan diekspor.
Jika fisik dan administrasi sudah sesuai permohonan pemeriksaan karantina (PPK Online) yang diajukan, maka komoditas terkait dinyatakan memenuhi persyaratan dan dapat diterbangkan antarnegara.
Wayan Kertanegara mengapresiasi dan memberikan semangat kepada pejabat karantina ikan untuk melakukan layanan karantina secara profesional untuk menjamin pangan asal ikan yang aman, sehat, utuh dan halal serta tidak menyebarkan penyakit ikan di tempat tujuan.
Berita Terkait
Karantina Sulut tahan puluhan ekor ikan sapu-sapu
Senin, 6 Mei 2024 21:35 Wib
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Kejari Manado periksa mantan Kepala BKAD, tersangka dugaan korupsi bansos ikan
Jumat, 22 Maret 2024 13:30 Wib
Kejari Manado geledah rumah dua tersangka dugaan korupsi ikan kaleng
Kamis, 14 Maret 2024 9:33 Wib
KP Baladewa-8002 tangkap kapal lakukan pencurian ikan di Laut Sulawesi
Senin, 11 Maret 2024 22:08 Wib
KKP RI tangkap kapal ikan Filipina diduga tangkap ikan secara ilegal
Kamis, 29 Februari 2024 20:16 Wib
ISKINDO Sulut tebar benih ikan di Sungai Tumicakal Minahasa Selatan
Jumat, 12 Januari 2024 21:00 Wib
Kejari Manado tahan mantan Kadinsos tersangka dugaan korupsi ikan kaleng
Rabu, 4 Oktober 2023 20:46 Wib