Manado, 9/9 (AntaraSulut) - Pakar Ekonomi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Dr Ellen Pakasi MSi mengatakan saat ini daerah tersebut sedang membentuk sentra-sentra untuk mengubah produk tradisional menjadi potensi ekspor.
"Jika, kita mampu menjadikan produk tradisional berpotensi eksor akan memberikan nilai tambah yang tinggi serta mampu menyerap tenaga kerja," kata Ellen, di Manado, Selasa.
Kondisi ini, kata Ellen, menunjukkan bahwa industri kecil di sentra dapat berkembang lebih pesar, lebih fleksibel dalam menghadapi perubahan pasar.
Serta, katanya, dapat meningkatkan produksinya daripada industri kecil secara individu, di luar sentra industri.
Secara teoritis, kata Ellen, industri cenderung berkembang di daerah potensi lokasi yang saling berdekatan.
Klaster industri merupakan kelompok produksi yang terkonsentrasi secara spasial dan biasanya berspesialisasi pada hanya satu atau dua industri utama saja.
Sehingga, katanya, konsep One Village One Product (OVOP), merupakan perwujudan dari pelaksanaan program pengembangan kompetensi inti industri daerah sebagai suatu pendekatan pengembangan potensi daerah di suatu wilayah.
OVOP diharapkan dapat diimplementasikan oleh negara maju dan yang berkembang, merupakan anggota WTO sesuai versi masing-masing negara.
Produk yang diekspor yakni turunan kelapa, pala, perikanan dan industri rumah panggung.
Berita Terkait
Luhut optimis investasi di era Presiden Trump tetap lancar ke Indonesia
Selasa, 26 November 2024 22:14 Wib
Gelaran E-Fest 2024 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIMA berjalan sukses
Senin, 25 November 2024 7:05 Wib
PLN serahkan 12 kontainer kepada pelaku UMKM di Balaroa Palu
Senin, 18 November 2024 8:04 Wib
PLN paparkan strategi dorong PE melalui swasembada energi di COP 29
Senin, 18 November 2024 7:15 Wib
Festival Maleo di Gorontalo harus gerakkan ekonomi rakyat
Minggu, 17 November 2024 7:11 Wib
Pemkab apresiasi Pupuk Kaltim edukasi petani bangun ekonomi agrowisata Modoinding
Jumat, 15 November 2024 20:45 Wib
Presiden Prabowo sebut Indonesia cari peluang ekonomi demi kesejahteraan rakyat
Kamis, 14 November 2024 6:01 Wib
Kunjungi China, Prabowo dan Xi Jinping bahas ekonomi biru
Minggu, 10 November 2024 12:33 Wib