Lewat pernyataan, CESCD menyebutkan bahwa 69 longsoran salju tercatat di wilayah Gorno-Badakhshan sejak Kamis (16/2) yang menutup sejumlah jalan dan memaksa ribuan warga untuk tetap berada di rumah.
"Pada 17 Februari pagi, jumlah korban salju longsor bertambah menjadi 17 orang, yakni: 16 orang di wilayah GBAO (Gorno-Badakhshan Autonomous Oblast) dan satu lagi di jalan raya Dushanbe-Varzob," katanya.
Menurut media setempat, longsoran salju juga merusak 400 rumah.
Layanan darurat Tajikistan beroperasi secara semaksimal guna mengantisipasi situasi darurat, demikian pernyataan CESCD.
Bahaya longsor salju masih berpotensi terjadi sampai Minggu, menurut pernyataan tersebut yang mengutip laporan badan meteorologi.
Sumber: Anadolu