Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai melakukan tahapan pemeriksaan kesehatan para calon jamaah haji (CJH) di Kabupaten Bolaang Mongondouw (Bolmong) yang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada tahun ini (1444 Hijriah)
Kepala Kemenag Sulut H Sarbin Sehe di Manado, Rabu, mengatakan Kemenag Bolmong melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah melakukan pemeriksaan kesehatan CJH tahap pertama di Puskesmas Lolak."Proses keberangkatan CJH ke Tanah Suci meliputi beberapa tahapan yang harus dilalui, salah satunya terkait dengan pemeriksaan kesehatan," katanya.
Pemeriksaan kesehatan ini, katanya, memiliki peran penting dalam menentukan layak atau tidaknya CJH untuk melakukan pelunasan biaya haji dan keberangkatan ke Tanah Suci.
Selain itu, lanjutnya, pemeriksaan kesehatan ini juga bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi CJH selama menunaikan ibadah haji.
Dia mengatakan melihat perbedaan kondisi geografis dan kultur di Arab Saudi yang jauh berbeda dengan kondisi di Tanah Air, dapat mempengaruhi kondisi kesehatan jamaah haji.
Pemeriksaan kesehatan akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Laboratorium di RS Umum.
Kementerian Agama telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1444 Hijriah/2023 Masehi. RPH ditandatangani oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (RPH) pada 16 Januari 2023.
RPH berisi rangkaian tahapan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji, mulai dari awal masuknya jamaah haji ke asrama haji, lalu terbang ke Tanah Suci, hingga kepulangan terakhir jamaah haji dari Madinah ke Indonesia.Jamaah haji gelombang pertama dijadwalkan mulai masuk asrama haji embarkasi pada 3 Zulqa’idah 1444 Hijriah atau 23 Mei 2023.