Manado (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) memperkirakan peningkatan harga minyak goreng (migor) masih akan mendorong inflasi Kota Manado dan Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada bulan Mei 2022 ini.
"Secara umum, terdapat beberapa risiko pendorong dan penahan inflasi di Sulawesi Utara terutama Kota Manado dan Kota Kotamobagu sebagai kota pencatatan inflasi pada bulan Mei 2022," kata Kepala BI Sulut Arbonas Hutabarat, di Manado, Selasa.
Arbonas mengatakan risiko peningkatan harga minyak goreng masih berlanjut seiring dengan relaksasi peraturan HET mengikuti harga keekonomian di tengah harga CPO global yang masih tinggi sebagai bahan bakunya.
Sementara dari sisi komoditas inti, katanya, risiko peningkatan inflasi dari adanya peningkatan tarif PPN dan berakhirnya insentif PPnBM diperkirakan dapat meningkatkan harga berbagai komoditas seperti barang elektronik dan kendaraan bermotor.
Namun demikian di sisi lain, katanya, normalisasi aktivitas dan konsumsi masyarakat pasca HBKN Idul Fitri 2022 serta normalisasi harga angkutan
udara diperkirakan dapat menahan laju tekanan inflasi Mei 2022.
Meski demikian, kata Arbonas, program kerja Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Sulawesi Utara perlu terus diperkuat untuk menjaga tingkat inflasi tetap pada rentang sasarannya.
Sinergi dan koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi yang dilakukan oleh TPID baik pada tingkat Provinsi Sulawesi Utara ataupun Kabupaten/Kota sepanjang bulan April 2022 telah terbukti mampu mengendalikan inflasi Sulut terutama pada periode HBKN Idul Fitri 2022.
Baca juga: Kepala BI Sulut imbau bank bantu tingkatkan ekonomi warga
Beberapa waktu lalu pimpinan daerah se Sulut telah melaksanakan High Level Meeting (HLM) TPID hingga operasi pasar komoditas minyak goreng curah.
Melalui pelaksanaan program-program tersebut, inflasi Sulawesi Utara masih terkendali pada rentang sasaran 3±1 persen (yoy).
Oleh sebab itu, katanya, sinergi dan koordinasi yang sudah baik ini perlu senantiasa dipertahankan dan ditingkatkan untuk menjaga stabilitas harga dan tingkat inflasi di Sulawesi Utara.
Dalam hal ini, Bank Indonesia Sulawesi Utara akan senantiasa berpartisipasi aktif
dalam TPID salah satunya melalui pelaksanaan Survei Pemantauan Harga (SPH) dan update Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang dapat diakses melalui https://hargapangan.id
Baca juga: Kepala BI: TPID Mampu Stabilkan Inflasi Manado
sebagai dasar asesmen dan rekomendasi bagi pemerintah daerah, sekaligus sebagai sarana komunikasi harga real-time kepada masyarakat.