Kapolri apresiasi Polri dan Mahasiswa bagikan 30 ribu paket sembako
Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Polri, mahasiswa, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dalam membagikan 30 ribu paket sembako di 75 titik seputar Jakarta.
"Hari ini, mahasiswa tidak hanya turun ke jalan, tetapi juga aksi nyata yang lain, yaitu langsung menyentuh masyarakat yang terdampak dengan memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya berikan apresiasi untuk rekan-rekan," kata Sigit ketika menyampaikan sambutan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Sigit, langkah ini merupakan upaya Polri dan jajaran mahasiswa untuk menjaga dan mengawal negara Indonesia yang saat ini terkena dampak krisis global yang diakibatkan oleh peperangan Rusia dan Ukraina.
Peperangan tersebut mengakibatkan harga dari berbagai jenis komoditas mengalami peningkatan, seperti bahan bakar minyak (BBM).
Terlebih, Indonesia juga sedang menghadapi dampak dari krisis dalam negeri, yakni melesat-nya harga minyak goreng dan harga dari bahan baku lainnya menjelang Lebaran 2022.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa BEM dan teman-teman Cipayung peduli terhadap masyarakat yang saat ini terdampak pandemi global. Teman-teman BEM menunjukkan bahwa turun langsung, masuk ke wilayah-wilayah yang terdampak, akan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Kegiatan bakti sosial berupa membagikan sembako sebanyak 30 ribu paket ke 75 titik di wilayah Jakarta merupakan inisiatif dari elemen badan eksekutif mahasiswa (BEM). Pembagian sembako tersebut dikawal oleh kurang-lebih 50 BEM se-Jakarta Raya bersama dengan Polri dan OKP.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengatakan bahwa ini bukan merupakan kali pertama bagi Polri dan BEM menjalin kerja sama untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung meski di luar bulan Ramadhan.
"Teruslah berkarya, teruslah menyuarakan suara-suara demokrasi, teruslah melakukan langkah-langkah nyata untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Sigit.
"Hari ini, mahasiswa tidak hanya turun ke jalan, tetapi juga aksi nyata yang lain, yaitu langsung menyentuh masyarakat yang terdampak dengan memberi bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan. Saya berikan apresiasi untuk rekan-rekan," kata Sigit ketika menyampaikan sambutan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Sigit, langkah ini merupakan upaya Polri dan jajaran mahasiswa untuk menjaga dan mengawal negara Indonesia yang saat ini terkena dampak krisis global yang diakibatkan oleh peperangan Rusia dan Ukraina.
Peperangan tersebut mengakibatkan harga dari berbagai jenis komoditas mengalami peningkatan, seperti bahan bakar minyak (BBM).
Terlebih, Indonesia juga sedang menghadapi dampak dari krisis dalam negeri, yakni melesat-nya harga minyak goreng dan harga dari bahan baku lainnya menjelang Lebaran 2022.
“Kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa BEM dan teman-teman Cipayung peduli terhadap masyarakat yang saat ini terdampak pandemi global. Teman-teman BEM menunjukkan bahwa turun langsung, masuk ke wilayah-wilayah yang terdampak, akan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Kegiatan bakti sosial berupa membagikan sembako sebanyak 30 ribu paket ke 75 titik di wilayah Jakarta merupakan inisiatif dari elemen badan eksekutif mahasiswa (BEM). Pembagian sembako tersebut dikawal oleh kurang-lebih 50 BEM se-Jakarta Raya bersama dengan Polri dan OKP.
Dalam kesempatan tersebut, Sigit mengatakan bahwa ini bukan merupakan kali pertama bagi Polri dan BEM menjalin kerja sama untuk melaksanakan kegiatan bakti sosial. Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlangsung meski di luar bulan Ramadhan.
"Teruslah berkarya, teruslah menyuarakan suara-suara demokrasi, teruslah melakukan langkah-langkah nyata untuk bisa memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat, bangsa, dan negara," kata Sigit.