Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta konfirmasi dari politikus Partai Demokrat Andi Arief terkait pencalonan tersangka Bupati nonaktif Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur.
"Hadir dan dikonfirmasi, antara lain terkait dengan dugaan adanya komunikasi saksi (Andi Arief) dengan tersangka AGM, mengenai konsultasi pencalonan tersangka AGM untuk maju menjadi Ketua DPD Partai Demokrat," kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.
KPK memeriksa Andi Arief sebagai saksi untuk tersangka Abdul Gafur Mas'ud di Gedung KPK Jakarta, Senin (11/4), dalam penyidikan kasus dugaan suap terkait pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU, Kalimantan Timur.
Baca juga: KPK harap skor indeks integritas nasional terus ditingkatkan
Tim penyidik KPK juga mendalami pengetahuan saksi Andi Arief soal dugaan adanya aliran sejumlah uang dari tersangka Abdul Gafur untuk beberapa pihak.
"Saat ini, KPK juga akan terus telusuri dan dalami lebih lanjut," tambahnya.
Selanjutnya, KPK juga memeriksa Bisyri Mustofa selaku Direksi PT BM Energy Inti Perkasa sebagai saksi dalam penyidikan kasus itu.
"Dikonfirmasi antara lain terkait dengan aktifitas kegiatan pertambangan batu bara di Kabupaten PPU," katanya.
KPK menginformasikan seorang saksi yang tidak memenuhi panggilan pada Senin (11/4) ialah Ninuk Wijaya sebagai wiraswasta. Ali mengatakan tim penyidik akan menjadwalkan kembali pemanggilan yang bersangkutan.
Baca juga: KPK dalami penerimaan DAK untuk Kabupaten Seram Bagian Timur Maluku
Hingga kini, KPK telah menetapkan enam tersangka atas dugaan kasus korupsi tersebut.
Kelima tersangka selaku penerima suap ialah Abdul Gafur Mas'ud, Plt. Sekretaris Daerah Kabupaten PPU Mulyadi (MI), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten PPU Edi Hasmoro (EH), Kepala Bidang Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten PPU Jusman (JM), dan Nur Afifah Balqis (NAB) dari pihak swasta selaku Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Sedangkan seorang tersangka selaku pemberi suap adalah Achmad Zuhdi alias Yudi (AZ) dari pihak swasta.
Berita Terkait

Prabowo-Gibran akan konsisten jalankan pembangunan Ibu Kota Nusantara
Senin, 27 November 2023 6:05 Wib

Reshuffle Menteri Pertanian secepatnya dilakukan, Arief Prasetyo jadi Plt
Jumat, 6 Oktober 2023 14:58 Wib

BSG ucapkan selamat kepada Kepala BPK Sulut atas raihan gelar Doktor
Sabtu, 12 Agustus 2023 18:15 Wib

Produsen agar pakai lima bahan dasar mi inovasi lokal
Minggu, 14 Agustus 2022 22:26 Wib

Jadi saksi kasus korupsi Penajam Paser Utara, Andi Arief penuhi panggilan KPK
Senin, 11 April 2022 15:17 Wib

KPK periksa Bappilu Andi Arief terkait kasus Bupati PPU
Senin, 11 April 2022 11:18 Wib

Presiden Jokowi lantik Arief Prasetyo Adi jadi Kepala Badan Pangan Nasional
Senin, 21 Februari 2022 15:43 Wib

Kabaharkam Polri: NTB harus tetap bersatu padu mencegah COVID-19
Selasa, 30 November 2021 15:03 Wib