Moskow (ANTARA) - Bank sentral Rusia mengatakan pada Kamis (7/4/2022) bahwa karena "perubahan signifikan dalam kondisi pasar" pihaknya akan membeli emas dari bank-bank komersial dengan harga yang dinegosiasikan mulai 8 April.
Pada 25 Maret, bank sentral mengatakan akan membeli emas dengan harga tetap 5.000 rubel per gram hingga 30 Juni.
Sejak pengumuman itu, rubel telah menguat tajam terhadap dolar. Lima ribu rubel bernilai sekitar 52 dolar AS pada 25 Maret dan sekitar 63 dolar AS pada Kamis (7/4/2022).
Harga emas di pasar internasional tetap stabil di kisaran 60 dolar AS per gram, atau 1.900 dolar AS per ounce.
Rusia adalah salah satu produsen emas terbesar di dunia, tetapi penyulingan negara itu dilarang menjual emas ke pasar London, yang terbesar di dunia, setelah Kremlin mengirim pasukan ke Ukraina pada Februari.
Baca juga: Minyak dunia berakhir jatuh di tengah keraguan tentang sanksi minyak Rusia
Baca juga: Wamenlu sebut krisis di Ukraina akan pengaruhi aktivitas ekspor-impor Indonesia
Berita Terkait
Prabowo bertemu PM Malaysia bahas isu sentral bilateral
Rabu, 24 Mei 2023 10:38 Wib
Rupiah melemah dipicu pernyataan hawkish pejabat bank sentral AS
Jumat, 18 November 2022 10:49 Wib
Mata uang digital tak jamin akses kepada inklusi keuangan
Selasa, 12 Juli 2022 13:27 Wib
IMF: Inflasi negara berkembang naik mencapai 8,7 persen pada tahun ini
Jumat, 22 April 2022 10:13 Wib
Bank sentral: Ekonomi Rusia masuki periode yang sulit akibat sanksi
Rabu, 20 April 2022 12:05 Wib
Rusia longgarkan aturan pembelian valuta asing saat
Sabtu, 9 April 2022 8:32 Wib
Penasihat PM Jepang: BOJ harus bertindak sejalan dengan bank sentral global
Selasa, 5 April 2022 8:29 Wib
Rubel ditutup di tertinggi sejak Februari setelah Putin putuskan jual gas
Kamis, 24 Maret 2022 6:49 Wib