Manado (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Mulyatno melakukan pemantauan ketersediaan minyak goreng dengan melaksanakan peninjauan di Pasar Karombasan dan Freshmart Bahu, Manado, Rabu.
Pada pemantauan itu, Kapolda berdialog dengan para pedagang pasar dan toko penjual sembako untuk mengetahui langsung kondisi ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Kapolda mengatakan peninjauan tersebut untuk memastikan ketersediaan minyak goreng di pasaran apakah masih cukup dan tidak ada kelangkaan minyak.
"Saat ini kondisi ketersediaan minyak goreng di Sulut masih normal, harganya pun relatif masih normal antara Rp13 ribu dari distributor, sampai di pasaran paling mahal Rp18 ribu," kata Kapolda.
Kapolda mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merasa resah dan takut minyak habis.
"Kami juga mengimbau kepada distributor maupun pengecer untuk tidak melakukan penyimpangan, apakah dalam bentuk meningkatkan harga yang berlebihan atau menimbun secara berlebihan, sehingga akan dijual dengan harga mahal," kata Kapolda.
Kapolda menambahkan jika ada yang coba-coba melakukan penimbunan, Polri bersama aparat terkait lainnya akan melakukan tindakan tegas.
"Jangan sampai hanya karena segelintir oknum, akan menyusahkan masyarakat kita," katanya.
Pada pemantauan itu, Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda Sulut dan pejabat instansi terkait lainnya diantaranya Pemerintah Kota Manado, Dinas Perdagangan dan Dinas Pasar.