Kuala Lumpur (ANTARA) - Pemerintah Malaysia menyatakan keprihatinannya terhadap perkembangan yang terjadi di Ukraina setelah Rusia menyerang negara tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Ismail Sabri dalam jumpa pers di Kamboja, Kamis, seperti dikutip keterangan pers Kantor Perdana Menteri.
"Pemerintah Malaysia berdukacita dengan perkembangan yang terjadi di Ukraina. Prioritas pemerintah pada masa sekarang ini adalah memastikan warga negara Malaysia di Ukraina berada dalam keadaan selamat," kata Ismail Sabri.
Kedutaan Besar Malaysia di Kiev sedang berusaha memberikan perlindungan dan menyediakan tempat yang aman untuk warga Malaysia sebelum mereka dapat dipulangkan ke tanah air.
"Saya diberitahu bahwa terdapat 23 warga negara Malaysia yang terdaftar di Kedutaan Besar Malaysia di Kiev, 12 orang telah pulang ke tanah air manakala 11 orang masih di sana," kata dia.
Malaysia berharap agar penyelesaian damai terbaik bagi Ukraina dan Rusia dapat segera dicapai dan berhasil menyelesaikan konflik tersebut.
Sementara itu, pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim dalam pernyataannya mengatakan pihaknya berdiri bersama komunitas internasional dalam mengutuk agresi Rusia terhadap negara berdaulat Ukraina.
"Konflik militer saat ini tidak membawa manfaat bagi siapa pun. Tindakan militer ini akan menyebabkan hilangnya nyawa yang tidak bersalah secara tragis, ketidakstabilan regional dan gangguan lebih lanjut terhadap ekonomi global yang menderita selama pandemi COVID-19," katanya.
Anwar mengatakan seseorang tidak dapat berbaris ke negara lain dengan bersenjata lengkap dan meminta perdamaian.
"Ini bukan cara kerja hubungan internasional berbasis aturan dan tidak dapat menjadi pilihan yang layak hari ini atau di masa depan. Saya menyerukan untuk segera mengakhiri serangan dan upaya diplomatik baru di semua saluran dan jalan untuk mencari kembalinya perdamaian dengan cepat," katanya.
Berita Terkait
Swedia siapkan dana bagi Ukraina guna produksi rudal jarak jauh
Sabtu, 23 November 2024 16:52 Wib
Nilai kurs rupiah kembali melemah 43 poin
Kamis, 21 November 2024 10:29 Wib
PBB prihatin pasukan Korea Utara dikerahkan oleh Rusia untuk masuk zona konflik
Kamis, 31 Oktober 2024 10:38 Wib
Amerika Serikat sebut tentara Korea Utara sudah di dekat perbatasan Ukraina
Rabu, 30 Oktober 2024 12:35 Wib
Parlemen Eropa setujui pinjaman 35 miliar Euro untuk Ukraina
Rabu, 23 Oktober 2024 12:18 Wib
China minta Rusia dan Ukraina hindari eskalasi dan provokasi
Senin, 12 Agustus 2024 15:42 Wib
Atlet lompat tinggi putri Ukraina raih medali emas Olimpiade Paris 2024
Senin, 5 Agustus 2024 6:46 Wib
Sempat tegang di laga Olimpiade Paris, Gregoria menang atas wakil Ukraina
Senin, 29 Juli 2024 6:33 Wib