Minahasa Tenggara (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara mengingatkan warga di daerah tersebut untuk mewaspadai terjadinya penambahan kasus positif.
"Patuhi Prokes. Kami ingatkan kepada warga Minahasa Tenggara untuk tetap mewaspadai terjadinya penyebaran virus COVID-19. Apalagi ini terjadi penambahan kasus," kata Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara Arnold Mokosolang di Ratahan.
Dia mengungkapkan, potensi penambahan kasus COVID-19 dapat terjadi, jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Yang paling penting untuk dilakukan masyarakat di tengah pandemi, yakni, tetap mematuhi dan melaksanakan protokol kesehatan," katanya.
Selain itu menurut Arnold, adanya peningkatan kasus secara keseluruhan di Provinsi Sulawesi Utara harus juga diwaspadai masyarakat yang mulai melakukan perjalanan.
"Peningkatan kasus juga mulai terjadi di Sulawesi Utara secara keseluruhan. Dan potensi juga bisa berdampak di Minahasa Tenggara, makanya kami ingatkan tetap patuhi setiap protokol kesehatan," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan data terakhir Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Minahasa Tenggara, pada Minggu (13/2), total ada delapan kasus aktif.
Secara keseluruhan total warga Minahasa Tenggara yang telah terpapar virus COVID-19 berjumlah 1.478 orang.
Sedangkan jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh atau selesai isolasi 1.402 orang, dan yang meninggal dunia karena COVID-19 68 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Tenggara Helni Ratuliu mengungkapkan, adanya penambahan kasus warga yang terkonfirmasi positif menjadi perhatian serius pihaknya.
"Kami wajibkan penerapan protokol kesehatan harus lebih ketat lagi. Masyarakat jangan abaikan kondisi saat ini, jika tidak ingin adanya penambahan kasus," katanya.
Dia juga mengingatkan seluruh masyarakat agar dapat menaati penerapan protokol kesehatan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.
"Wajibkan juga setiap warga melaksanakan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas," tandasnya.***3***
Berita Terkait
Pemkab Minahasa Tenggara dan BKKBN Sulut upaya bersama turunkan stunting
Jumat, 5 April 2024 20:09 Wib
Ditresnarkoba Polda Sulut ringkus pengedar sabu-sabu di Minahasa Tenggara
Kamis, 4 April 2024 13:55 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Indosat Ooredoo operator telekomunikasi pertama di Asia Tenggara dapat akreditasi
Jumat, 2 Februari 2024 12:02 Wib
Kemenkumham dan Pemkab Minahasa Tenggara bahas IG Salak Pangu
Kamis, 18 Januari 2024 23:55 Wib
Menhub sebut kereta cepat Whoosh jadi kebanggaan Indonesia
Selasa, 21 November 2023 20:00 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:22 Wib
Kemenag tekankan pentingnya tugas-fungsi guru PAK di Minahasa Tenggara
Sabtu, 14 Oktober 2023 6:05 Wib