Manado, (Antara Sulut) - Provinsi Sulawesi Utara masih kekurangan klub yang menangani cabang olah raga bola voli untuk putri.
Pengurus Persatuan Bola Voli seluruh Indonesia Bidang Pembinaan dan Prestasi Sulawesi Utara (Sulut), S Palili, di Manado, Jumat, mengatakan, daerah tersebut masih minim memiliki klub bola voli putri.
"Umumnya klub yang ada di daerah itu hanya menangani atlet putra," kata Palili.
Palili mengatakan, diharapkan klub bola voli di provinsi itu selain menangani atlet putra juga menangani atlet putri.
"Dengan adanya klub bola voli putri dapat mendukung prestasi Sulut pada cabang olah raga itu," katanya.
Menurut Palili, potensi atlat putri pada cabang olah raga ini di Sulut cukup besar tidak kalah dengan putra.
Bahkan dengan potensi yang dimiliki itu, memiliki prestasi yang cukup baik seperti tim putri Sulut dapat tampil di PON Riau.
Dengan kemampuan putri Sulut tersebut, terdapat sejumlah atlet daerah itu dilirik oleh klub yang berlaga di pro liga Indonesia.
"Terdapat tiga atlet putri saat ini tampil di pro liga, seperti Aprilia main di Jawa Barat, Osin dan Masye di Kalimantan Timur," katanya.
Palili mengatakan, saat ini atlet putri Sulut sebagian besar "dilahirkan" dari tingkat sekolah.
Hal ini terjadi antara lain, karena kejuaraan - kejuaraan untuk putri hanya digelar pada tingkat sekolah saja.
Sedangkan untuk tingkat kejuaraan antarklub di daerah itu umumnya tidak menggelar untuk putri hanya putra.
"Dengan kondisi ini, berharap kejuaraan-kejuaraan antarklub yang ada di Sulut bisa menggelar bukan hanya untuk putra tetapi juga putri," demikian Palili. @antarasulutcom.

