AHY mengucapkan belasungkawa atas wafatnya eks Mensesneg Sudi Silalahi
Manado (ANTARA) - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan belasungkawa atas wafatnya mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) periode 2009-2014 Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi.
“Saya mengenal beliau sebagai senior yang baik dan mengayomi. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarganya diberi kekuatan,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1972 dan mengawali karier di pemerintahan dengan menjadi sekretaris Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia (Menko Polkam RI) di bawah pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Sudi Silalahi juga pernah menjabat sebagai Wakil Assospol Kasospol ABRI tahun 1996 sampai 1997, dan menjadi Kepala Staf Kodam Jaya pada tahun 1998.
Sudi Silalahi meninggalkan berbagai tanda jasa selama kariernya, dan salah satunya adalah Bintang Mahaputera Adipradana yang ia peroleh pada 2013. Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana merupakan sebuah penghargaan untuk mereka yang berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sudi Silalahi dikabarkan wafat di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta Pusat pada Senin (25/10) pukul 23.23 WIB karena sakit.
Almarhum Sudi Silalahi rencananya akan dimakamkan hari ini, 26 Oktober 2021, pukul 13.00 WIB. Jenazah akan berangkat dari rumah duka, yang berlokasi di Perum Jatiwarna Indah Pondok Gede, Bekasi, ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketum AHY direncanakan juga akan datang melayat, setelah sebelumnya dikabarkan bahwa SBY berencana akan menghadiri upacara pemakaman Sudi Silalahi di TMP Kalibata.
“Saya mengenal beliau sebagai senior yang baik dan mengayomi. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarganya diberi kekuatan,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Letjen TNI (Purn) Sudi Silalahi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1972 dan mengawali karier di pemerintahan dengan menjadi sekretaris Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Indonesia (Menko Polkam RI) di bawah pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Sudi Silalahi juga pernah menjabat sebagai Wakil Assospol Kasospol ABRI tahun 1996 sampai 1997, dan menjadi Kepala Staf Kodam Jaya pada tahun 1998.
Sudi Silalahi meninggalkan berbagai tanda jasa selama kariernya, dan salah satunya adalah Bintang Mahaputera Adipradana yang ia peroleh pada 2013. Tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adipradana merupakan sebuah penghargaan untuk mereka yang berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi kemajuan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Koordinator Juru Bicara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, Sudi Silalahi dikabarkan wafat di Rumah Sakit Gatot Soebroto (RSPAD) Jakarta Pusat pada Senin (25/10) pukul 23.23 WIB karena sakit.
Almarhum Sudi Silalahi rencananya akan dimakamkan hari ini, 26 Oktober 2021, pukul 13.00 WIB. Jenazah akan berangkat dari rumah duka, yang berlokasi di Perum Jatiwarna Indah Pondok Gede, Bekasi, ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.
Ketum AHY direncanakan juga akan datang melayat, setelah sebelumnya dikabarkan bahwa SBY berencana akan menghadiri upacara pemakaman Sudi Silalahi di TMP Kalibata.