Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung Maurits Mantiri mengedukasi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Terpadu (KKT) Universitas Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara tentang dampak vaksinasi COVID-19 terhadap pemulihan ekonomi di daerah tersebut.
"Dampak-dampak dari vaksinasi dalam pemulihan ekonomi serta dampak yang ditimbulkan selama pandemi COVID-19," kata dia di Manado, Rabu (11/8).
Dia menjelaskan ada berbagai dampak pandemi COVID-19 dalam perekonomian, di antaranya berhentinya sektor-sektor industri perdagangan, transportasi, jasa keuangan, dan industri.
Selain itu, kata dia, pendapatan menurun, pemutusan hubungan kerja, pengangguran, daya beli masyarakat menjadi kecil, dan kebutuhan meningkat.
Namun, kata dia, ada tiga dampak utama COVID-19 dalam kehidupan sosial masyarakat, yakni terhentinya aktivitas masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup, terputusnya interaksi dengan orang lain sebagai kodrat makhluk sosial, dan terganggunya rutinitas menjalankan ritual keagamaan sesuai dengan keyakinan setiap orang.
“Salah satu upaya untuk menekan dan mengendalikan penyebaran COVID-19 adalah vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan atau prokes,” katanya.
Ia menjelaskan tujuan vaksinasi secara umum, antara lain memberikan kekebalan dari kemungkinn terinfeksi virus corona baru itu serta secara menyeluruh mampu memberikan kekebalan komunal."Dukunglah program vaksinasi dengan cara divaksin, sebarkan manfaat vaksinasi kepada orang lain, lawan semua berita hoaks tentang vaksinasi dan tetaplah menjalankan prokes meskipun sudah divaksinasi,” katanya.
Maurits juga menyampaikan soal data dampak pandemi COVID-19 berdasarkan data yakni Forecasting Kerugian Ekonomi Global Akibat COVID-19 Berdasarkan Kasus dan Kerugian Ekonomi Sektor Pariwisata Akibat COVID-19 di Beberapa Negara ASEAN.