Polairud mengevakuasi ABK KM Bintang Timur tenggelam di perairan Parimo
Parigi (ANTARA) -
Polisi perairan dan udara (Polairud) Polres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mengevakuasi kurang lebih 20 Anak Buah Kapal nelayan KM Bintang Timur yang tenggelam di perairan Teluk Tomini wilayah kabupaten tersebut, Kamis (18/2).
"Kapal nelayan ini dihantam cuaca buruk saat berlayar di perairan Teluk Tomini tepatnya di antara Desa Sausu Tambu dan Sausu Piore. Seluruh ABK selamat," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka, di Parigi, Kamis malam.
Kapolres menjelaskan, kapal KM Bintang Timur 20 GT berlayar dari Kabupaten Poso pada Rabu (17/2) menuju ke sebuah rumpon di wilayah perairan Desa Sausu Piore Kabupaten Parigi Moutong pada Pukul 15.00 Wita dengan jarak tempuh memakan waktu sekitar 6 jam perjalanan memukat ikan.
Lalu, pada Kamis (18/2) Pukul 04.30 Wita kapal nelayan tersebut Lego jangkar di sebuah rumpon yang dituju, tak berselang lama tiba-tiba kapal yang dinakhodai Andi (40) di terjang ombak dan angin kencang, sehingga mesin kapal tidak bisa berfungsi.
Akibatnya, air laut masuk ke dalam kapal dan hampir menenggelamkan seluruh badan kapal yang ditumpangi ABK sekaligus nelayan.
"Para ABK langsung terjun ke laut sambil berusaha menyelamatkan diri ke sebuah rakit yang tidak jauh dari posisi kapal tenggelam. Mereka terombang-ambing di lautan pada titik koordinat: 0 50' 807" S - 120 37' 500" E.," ungkap Andi Batara.
Kapolres mengemukakan, atas kejadian itu, nelayan yang sedang melaut di sekitar kapal tenggelam melaporkan peristiwa tersebut kepada petugas di Pos Polairud Sausu, lalu sejumlah personel polisi dibantu masyarakat setempat pada Pukul 07.00 Wita bergegas menggunakan kapal patroli Tipe C2 KP XIX-2009 melakukan upaya evakuasi terhadap korban.
Sekitar 1,5 jam perjalanan menuju lokasi kejadian, Kapal patroli milik Polairud C2 KP XIX-2009 yang dinakhodai Aiptu Andri Suyanto, langsung merespon dengan mengambil tindakan penyelamatan.
"Upaya penyelamatan sekitar 10 menit, lalu 20 ABK kapal nelayan tersebut dievakuasi ke darat menuju dermaga Pos Polairud di Kecamatan Sausu," ucap Andi Batara.
Dari peristiwa itu, seluruh nelayan yang menjadi korban kapal tenggelam di perairan Teluk Tomini dalam keadaan sehat.
"Setelah tiba di darat, para ABK KM Bintang Timur langsung dijemput rekan mereka menggunakan mobil sekitar Pukul 13.00 Wita pulang ke Poso," demikian Andi Batara.