SAR cari dua bocah tenggelam di Sungai Cimandiri
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan melakukan pencarian dua bocah perempuan yang tenggelam di Sungai Cimandiri, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat, (19/5) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Kami sudah menginstruksikan lima personel untuk membantu tim SAR gabungan pada operasi SAR di lokasi musibah di Sungai Cimandiri tepatnya di Kampung Tegaldatar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, kedua bocah yang tenggelam di Sungai Cimandiri tersebut diketahui berinisial NMI (8) dan ALZ (8) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi di mana kedua korban ini terbawa arus sungai dan tenggelam.
Sebelum kejadian dua korban ini bermain bersama tiga rekannya di sekitar aliran Sungai Cimandiri. Namun, tiba-tiba turun hujan deras sehingga arus sungai menjadi deras dan volume airnya meninggi.
Diduga, kedua korban tersapu arus Sungai Cimandiri kemudian terbawa dan akhirnya tenggelam. Tiga rekan korban pun langsung pulang dan melaporkan kejadian ini kepada orang tua mereka dan warga sekitar.
Namun karena ketakutan dan trauma, ketiga rekan korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Di lokasi saat ini tim SAR gabungan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar masih memantau kondisi sungai serta berkoordinasi terkait teknis pencarian kedua korban.
Kondisi di lokasi yang gelap dan sudah malam, maka pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu, (20/5) pagi.
Pihaknya pun berharap saat operasi SAR dilakukan kondisi cuaca mendukung. Okih mengimbau personelnya untuk waspada dan berhati-hati karena Sungai Cimandiri memiliki arus deras dan sewaktu-waktu bisa datang banjir bandang.
"Kami sudah menginstruksikan lima personel untuk membantu tim SAR gabungan pada operasi SAR di lokasi musibah di Sungai Cimandiri tepatnya di Kampung Tegaldatar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri di Sukabumi, Jumat.
Informasi yang dihimpun, kedua bocah yang tenggelam di Sungai Cimandiri tersebut diketahui berinisial NMI (8) dan ALZ (8) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi di mana kedua korban ini terbawa arus sungai dan tenggelam.
Sebelum kejadian dua korban ini bermain bersama tiga rekannya di sekitar aliran Sungai Cimandiri. Namun, tiba-tiba turun hujan deras sehingga arus sungai menjadi deras dan volume airnya meninggi.
Diduga, kedua korban tersapu arus Sungai Cimandiri kemudian terbawa dan akhirnya tenggelam. Tiga rekan korban pun langsung pulang dan melaporkan kejadian ini kepada orang tua mereka dan warga sekitar.
Namun karena ketakutan dan trauma, ketiga rekan korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut.
Di lokasi saat ini tim SAR gabungan bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cikembar masih memantau kondisi sungai serta berkoordinasi terkait teknis pencarian kedua korban.
Kondisi di lokasi yang gelap dan sudah malam, maka pencarian akan dilanjutkan pada Sabtu, (20/5) pagi.
Pihaknya pun berharap saat operasi SAR dilakukan kondisi cuaca mendukung. Okih mengimbau personelnya untuk waspada dan berhati-hati karena Sungai Cimandiri memiliki arus deras dan sewaktu-waktu bisa datang banjir bandang.