Manado (ANTARA) - Masyarakat Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa berkekuatan 7,1 SR pada pukul 20.23 Wita, namun hingga kini belum ada informasi terjadi kerusakan.
"Getaran gempa memang terasa kuat di Pulau Salibabu, Talaud, namun durasi waktunya tidak lama. Sehingga hingga kini tidak mendengar ada warga tetangga yang meminta pertolongan karena rumahnya mengalami kerusakan," kata Yokibet Gamis, warga Desa Balang, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis.
Yokibet mengatakan gempa sudah sering terjadi di Talaud, karena itu masyarakat tidak terlalu panik saat gempa terjadi, hanya menghindari kemungkinan kerusakan gedung saat gempa , setelah itu masuk kembali ke rumah.
Aktivitas masyarakat Talaud di malam berlangsung seperti biasa, namun tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pusat gempa berkekuatan 7,1 magnitudo di 4.98 LU, bujur 127.38 BT pada kedalaman 154 kilometer di Melonguane, Kabupaten Talaud Provinsi Sulut.
Berita Terkait
Gempa 5,1 magnitudo terjadi di pulau Karatung, Talaud-Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 7:34 Wib
BPJN Sulut tuntaskan pengaspalan 11 km jalan tanah di Talaud
Kamis, 14 Maret 2024 21:47 Wib
BMKG prediksi kecepatan angin tertinggi perairan Sangihe-Talaud
Kamis, 14 Maret 2024 2:23 Wib
BPJN Sulut: Manfaat pembangunan di Kabupaten Talaud dirasakan warga
Kamis, 29 Februari 2024 21:51 Wib
BPJN alokasikan Rp71 miliar tuntaskan jalan di Talaud-Sulut
Selasa, 30 Januari 2024 5:30 Wib
BMKG: Waspadai gelombang empat meter di perairan Sangihe dan Talaud
Minggu, 28 Januari 2024 23:51 Wib
BMKG: Gempa barat laut Karatung akiba tdeformasi Lempeng Laut Maluku
Jumat, 12 Januari 2024 17:04 Wib
Pulau Karatung Talaud, Sulawesi Utara, diguncang gempa M7,0
Selasa, 9 Januari 2024 6:39 Wib