Sitaro (ANTARA) - Bupati Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen semakin memperketat penjagaan di pintu-pintu masuk Kepulauan Sitaro. Pemkab dan Tim Gugus Tugas Kabupaten Sitaro superketat mengawasi pelaku perjalanan.
Setiap pelaku perjalanan akan diisolasi di rumah singgah, karena semakin meningkatnya status positif COVID-19 di beberapa kabupaten/kota di Sulawesi Utara, kata Bupati Sitaro, Evangelian Sasingen saat meninjau rumah singgah Mabura di Kelurahan Tarorane., sebagai salah satu tempat isolasi bagi pelaku perjalanan yang datang ke Negeri 47 Pulau, julukan Kabupaten Sitaro.
Dia mengatakan rumah singgah ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 , apalagi sampai sekarang Sitaro merupakan salah satu dari 120 Kabupaten/Kota di Indonesia yang belum ada warga terkonfirmasi positif corona.
" Setiap pelaku perjalanan wajib masuk rumah singgah, apalagi yang berasal dari zona merah. Itu wajib, siapa pun dia," tegasnya.
Dia mengatakan jika ada rumah singgah di kampung masing-masing tentu langsung diarahkan ke tempat isolasi masing-masing kampung, tetapi bagi yang belum ada, pelaku perjalanan langsung ditahan di empat rumah singgah yang sudah disiapkan oleh Pemkab Sitaro.
"Sebagian besar Kampung/Kelurahan di Sitaro sudah ada rumah singgah, tetapi memang sebagian belum ada, oleh karena itu bagi yang tidak ada wajib masuk di empat Rumah Singgah ini" Jelas Sasingen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sitaro Samuel Raule menuturkan untuk pelaku perjalanan yang baru tiba, sebelum masuk rumah singgah wajib di Repeat Test
“Kita punya mekanisme. jika hasilnya reaktif, langsung rujuk di Puskesmas dan rumah sakit daerah yang ada, sebab rumah singgah hanya diperuntukkan bagi pelaku perjalanan, ODP dan PDP ringan.” kata Raule
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Indra Purukan mengungkapkan ada 4 (empat) rumah singgah yang disediakan pemerintah daerah di tiga pulau besar ini. 2 di Siau, 1 di Tagulandang, dan 1 Biaro. Total kamar yang tersedia 118 kamar, dengan sebaran : 38 kamar di gedung TK Mabura Kecamatan Siau Timur, 14 kamar di gedung Sentra IKM Kecamatan Siau Barat, 54 kamar di Gedung BLK di Kecamatan Tagulandang, dan 12 kamar di Gedung Pasar Lamanggo Kecamatan Biaro .