Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak sepuluh rumah toko ambruk akibat Jalan Sultan Agung di Kabupaten Jember, Jawa Timur ambles atau mengalami penurunan tanah sepanjang sekitar 94 meter dan lebar sekitar 10 meter pada Senin.
"Ada 10 rumah toko ikut terbawa longsor dan beberapa rumah toko lainnya juga berpotensi rawan ambruk," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo di Jember.
Menurutnya curah hujan yang tinggi pada awal tahun 2019 menyebabkan terjadi retakan dan penurunan tanah di bantaran aliran Kali Jompo tepatnya di Jalan Sultan Agung karena curah hujan yang tinggi dan membuat bantaran aliran sungai tersebut tergerus.
"Akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan bantaran aliran Kali (Sungai) Jompo yang berada di bawah jalan tersebut tergerus dan pada pagi tadi pukul 03.45 WIB terjadi retakan dan penurunan tanah (ambles) di Jalan Sultan Agung Jember disertai longsor," tuturnya.
Ia menjelaskan dampak tersebut menyebabkan tanah sepanjang sekitar 94 meter dan lebar sekitar 10 meter mengalami retakan dan penurunan tanah, kemudian jalan sepanjang 43 meter dan lebar sekitar 10 meter longsor menutup aliran sungai. serta 10 rumah toko ikut terbawa longsor, jaringan pipa PDAM putus, jaringan PLN putus, dan jaringan juga Telkom putus.
"BPBD Jember merekomendasikan untuk pengosongan sisa ruko yang terdampak yang masih berpenghuni, kemudian sesegera mungkin penanganan agar tidak menghambat aliran sungai, serta perbaikan jaringan PDAM, PLN dan Telkom yang rusak," katanya.
Sementara salah seorang penyewa rumah toko yang ambruk Bobby Rahadian mengatakan rumah toko tersebut digunakan sebagai studio foto dan bangunan tersebut sudah ditinggalkan sejak setahun lalu saat terjadi retakan tanah.
"Kami sudah tidak menempati rumah toko tersebut sejak setahun lalu karena retakan di beberapa bangunan yang sangat membahayakan, bahkan sejumlah properti studio sudah dipindahkan," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak 10 rumah toko ambruk dan 10 rumah toko lainnya terancam ambruk karena kondisi bangunan sudah tidak stabil, sehingga harus dikosongkan.
Berita Terkait
Ini profil Ketua DPD RI terpilih Sultan Bachtiar Najamudin
Kamis, 3 Oktober 2024 16:55 Wib
Ungguli Nyalla Mattalitti di pemilihan, Sultan Najamudin terpilih Ketua DPD RI
Rabu, 2 Oktober 2024 5:46 Wib
Raja Malaysia terima kunjungan Prabowo
Minggu, 8 September 2024 10:38 Wib
Danlanud sebut oknum TNI AU tembak warga di Palu telah diproses hukum
Jumat, 12 Juli 2024 17:00 Wib
Pertamina Patra Niaga Sulawesi pastikan ketersediaan Avtur Haji 2024 dari Bandara Sultan Hasanuddin
Selasa, 14 Mei 2024 23:16 Wib
14 penerbangan di Bandara Hasanuddin Makasar dibatalkan karena erupsi Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:23 Wib
Presiden Jokowi temui Sultan HB X di Keraton
Minggu, 28 Januari 2024 16:57 Wib
Capres Anies kunjungi Sultan HB X untuk minta restu
Rabu, 24 Januari 2024 12:04 Wib