Sulut, Tahuna (ANTARA) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta masyarakat setempat untuk mengembangkan tanaman Abaka yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan kain.
"Saya minta masyarakat Sangihe agar mengembangkan tanaman Abaka," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Minggu.
Menurut dia, tanaman Abaka atau dalam bahasa setempat disebut "Hote" saat ini sangat berguna dan dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan kain.
"Abaka sebelumnya hanya menjadi tanaman liar, saat ini sangat bermanfaat sebagai bahan baku pembuatan kain 'Kofo' asal Sangihe," katanya.
Dia mengatakan, kain Kofo saat ini sudah bisa ditenun atau diproduksi di Sangihe khususnya di kampung Lenganeng Kecamatan Tabukan Utara.
"Badan usaha milik desa Kampung Lenganeng saat ini sudah bisa memproduksi kain Kofo yang dibuat dari serat pohon Abaka," katanya.
Dia berharap dengan dimulainya produksi kain Kofo di kampung Lenganeng, tanaman Abaka terus di budidayakan oleh masyarakat.
"Saya berharap, masyarakat di wilayah Kepulauan Sangihe terus membudidayakan tanaman Abaka untuk dijadikan bahan baku kain Kofo," kata Bupati Sangihe.
Berita Terkait
BI dan Pemkot Kotamobagu tanam 10.000 tanaman cabai jaga harga stabil
Jumat, 12 Januari 2024 17:01 Wib
Ganti tanaman-tumbuh di lahan Bendungan Lolak dititipkan ke pengadilan
Selasa, 21 November 2023 5:26 Wib
Tanaman pangan tahan cuaca ekstrem sedang dikembangkan
Jumat, 17 November 2023 17:29 Wib
PLN: Penggunaan biomassa kurangi emisi PLTU 429 ribu ton
Minggu, 23 Juli 2023 8:34 Wib
Wabup Sitaro ajak warga giatkan bercocoktanam hortikultura
Jumat, 30 Juni 2023 16:58 Wib
Pemerintah tanam produk pangan antisipasi krisis
Rabu, 7 Desember 2022 22:20 Wib
Peneliti FMIPA Unsrat: Sulut kaya tumbuhan obat herbal
Kamis, 17 November 2022 5:09 Wib
Gubernur ajak produksi tanaman pangan antisipasi krisis global 2023
Rabu, 26 Oktober 2022 21:20 Wib