Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 24 peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Provinsi Gorontalo belajar tarian Saronde dan tarian kolosal yang akan dipertunjukkan di daerah tujuan di Jawa Timur.
Pelatih dan juga koreografer tari, Bambang di Gorontalo, Jumat, mengatakan, konsep tahun ini para peserta dilatih untuk membawakan dua tarian.
"Yang pertama itu adalah tari Saronde sebagai tarian penyambutan untuk memperkenalkan daerah kita kepada daerah lain," ujarnya.
Kemudian ada tarian kolosal yang menggunakan lagu Hulondhalo Lipu'u yang mencerminkan daerah Provinsi Gorontalo, ujarnya.
"Ada beberapa gerakan yang kita gunakan, seperti mengikuti pahlawan Nani Wartabone, ada juga gerakan membuka kipas yang memiliki arti bahwa kita juga membuka banyak tali persaudaraan bersama orang lain," jelasnya.
Sedangkan kostum yang akan digunakan untuk tarian Saronde yaitu baju adat Gorontalo yang dikreasikan, kemudian untuk tarian kolosal menggunakan sulaman khas Gorontalo yaitu Karawo.
"Tujuannya untuk memperkenalkan kepada daerah lain bawa Gorontalo memiliki kain khas sulam Karawo," pungkasnya.
Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) merupakan rangkaian kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Gorontalo yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri selaku koordinator serta PT PPI, Djakarta Lloyd dan Indonesia Re selaku wakil koordinator.
Berita Terkait
Xavi dikabarkan bertahan untuk melatih Barcelona mjusim depan
Kamis, 25 April 2024 7:20 Wib
Pemprov Sulut salurkan beras 23,43 ton untuk korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 0:25 Wib
Dana desa ternyata bisa digunakan untuk pemberantasan narkoba
Selasa, 23 April 2024 13:28 Wib
Jemaat GMIM distribusikan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 23:50 Wib
DAW salurkan bantuan untuk korban bencana Gunung Ruang
Senin, 22 April 2024 22:01 Wib
MK sebut tak ada bukti intervensi presiden untuk perubahan syarat paslon
Senin, 22 April 2024 12:05 Wib
PVMBG pasang satu stasiun pemantauan untuk Gunung Ruang
Jumat, 19 April 2024 22:21 Wib
Pertamina salurkan bantuan untuk warga terdampak letusan Gunung Ruang Tagulandang
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib