Mexico City (ANTARA) - Mahkamah Agung Meksiko pada Rabu meminta negara bagian Jalisco Ugan untuk memberikan akte kelahiran baru bagi seorang warga setempat guna menggambarkan kenyataan bahwa orang tersebut telah melakukan ubah kelamin dan mengganti namanya.
Keputusan tersebut merupakan suatu langkah maju untuk persamaan hak di negara yang masyarakatnya kolot.
"Seperti yang juga dilakukan Mahkamah Agung pada kasus yang lain, setiap orang mempunyai hak untuk menetapkan jati diri gender dan tanggung jawab negara lah untuk menjamin keputusan seperti itu, yang dinyatakan dalam dokumen berbeda, terutama untuk akta lahir," demikian pernyataan MA.
Pengadilan mengatakan, seseorang, yang tidak disebutkan jati dirinya, dapat langsung meminta ke kantor catatan sipil suatu akta lahir baru, yang diajukan untuk data resmi dan prosedur birokrasi di Meksiko.
Pada Januari, pengadilan menetapkan aturan bagi pasangan sejenis untuk mempunyai hak jaminan sosial dari pasangannya yang meninggal setelah Lembaga Jaminan Sosial Meksiko menyatakan bahwa jaminan tersebut tidak bisa diberikan bagi pasangan homoseksual.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kejati Sulut laksanakan upacara Hari Lahir Kejaksaan RI ke-79
Senin, 2 September 2024 19:11 Wib
Jaksa Agung: Jajaran jaga integritas dan jangan khianati kepercayaan masyarakat
Senin, 2 September 2024 10:28 Wib
Peringati Hari Lahir Pancasila, ini kata Muhaimin
Selasa, 4 Juni 2024 11:55 Wib
Lapas Ulu Siau laksanakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2024 23:11 Wib
Kemenkumham Sulut peringati Hari Lahir Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2024 23:04 Wib
Lapas Tahuna peringati Hari Lahir Pancasila dengan berpakaian adat
Sabtu, 1 Juni 2024 22:54 Wib
Polda Sulut gelar upacara peringati Hari Lahir Pancasila
Sabtu, 1 Juni 2024 20:10 Wib
Kodam XIII/Merdeka peringati Hari Lahir Pancasila tahun 2024 di Benteng Moraya
Sabtu, 1 Juni 2024 15:07 Wib