Bandung (ANTARA) - Puluhan perempuan berkebaya dari berbagai kalangan mengendarai vespa di Bandung Minggu, dalam kegiatan Kartini Ride untuk memperingati Hari Kartini.
"Kita kan melihat di Bandung itu banyak perempuan pengguna motor skuter, apa salahnya kita mengadakan Kartini Ride. Tujuannya adalah silaturahmi," kata koordinator acara Kartini Ride, Rucke Mabu di Taman Cikapayang, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung.
Rucke mengatakan kegiatan berkendara bersama-sama itu merupakan simbol emansipasi, bahwa perempuan punya persamaan hak dengan kaum laki-laki.
"Kita enggak bisa ninggalin kodrat sebagai perempuan, bukannya harus nurut dengan laki-laki, tapi sama-sama saling membantu," katanya.
Melalui kegiatan itu, ia bersama para peserta Kartini Ride, turut mengampanyekan berkendara dengan aman (safety riding). Ia mewajibkan kepada seluruh peserta untuk memasang spion dan menggunakan helm saat berkendara.
"Imbauan ke pengendara ini untuk safety riding, menggunakan kendaraan dengan aman, ada spion, ada helm. Ada sekitar 1.000 bunga yang dibagikan ke teman-teman," kata dia.
Selain itu, ia bersama peserta juga melakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan.
"Kita sosialisasi kebersihan di 'car free day' ini dengan memberikan asbak portabel, jadi ini kalau merokok tidak membuang puntung sembarangan. Ini juga untuk menjaga kebersihan Kota Bandung," ujarnya.
Berita Terkait
Intip cara Kartini zaman now belajar naik motor yang aman dan stylish
Selasa, 30 April 2024 14:20 Wib
Kemenag ingatkan perjuangan Kartini wujudkan kesetaraan gender
Jumat, 21 April 2023 21:47 Wib
Aktivitas medsos bisa munculkan ancaman kejahatan berbasis gender
Senin, 25 April 2022 15:19 Wib
Hari Kartini, BNI pilih 20 pemimpin perempuan diberi pelatihan
Jumat, 22 April 2022 17:55 Wib
Sasingen maknai perjuangan RA Kartini kerja nyata pimpin daerah
Kamis, 21 April 2022 20:50 Wib
TikTok bagikan tips bagi brand jangkau audiens wanita
Jumat, 22 April 2022 14:06 Wib
Menteri Erick Thohir luncurkan implementasi RWP di Hari Kartini
Kamis, 21 April 2022 18:48 Wib
Kartini masa kini harus mandiri dan berdaya, kata Menteri PPA
Kamis, 21 April 2022 18:42 Wib