PKD Bandara Samrat tidak ganggu kegiatan operasional

SIMULASI PKD BANDARA SAM RATULANGI Pengunjuk rasa berunjuk rasa di halaman Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/8). Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang melibatkan beragam instansi tersebut bertujuan untuk melatih kesigapan para personil bandara dalam menangani keadaan darurat seperti unjukrasa, kebakaran, aksi teror dan terutama kecelakaan pesawat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/18. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Setiap bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) melaksanakan latihan PKD dua kali setahun

Manado, (Antaranews Sulut) - Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) ke-97 di Bandara Sam Ratulangi Manado dipastikan tidak mengganggu kegiatan operasional bandara tersebut.

"Sudah jauh-jauh hari kami telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa kegiatan PKD akan dilaksanakan hari ini," kata General Manager Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Minggus Gandeguai di Manado, Rabu.

Minggus mengatakan hal ini dilakukan guna meningkatkan kesiagaan personel dan fasilitas dalam menyambut para pengguna jasa bandara khususnya para wisatawan lokal maupun mancanegara, Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado menyelenggarakan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).

Dia menjelaskan rangkaian latihan PKD ke-97 ini mencakup simulasi Kebakaran Gedung (Fire Building Exercise), kecelakaan Pesawat (Aircfraft Accident exercise), ancaman keamanan di Bandara di mana salah satunya yaitu penanganan Huru-Hara atau Demonstrasi di area Bandara (security exercise).

Latihan atau simulasi yang diselenggarakan tersebut, dirancang mendekati keadaan yang sebenarnya (riil) dan secara langsung dipimpin oleh General Manager Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi selaku ketua dari Airport Emergency Committe (AEC).

SIMULASI PKD BANDARA SAM RATULANGI Petugas kemanan menghalau salah satu pengunjuk rasa yang menerobos ke halaman Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/8). Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang melibatkan beragam instansi tersebut bertujuan untuk melatih kesigapan para personil bandara dalam menangani keadaan darurat seperti unjukrasa, kebakaran, aksi teror dan terutama kecelakaan pesawat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/18. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Pada skenario latihan tahun ini, Angkasa Pura I cabang Manado melakukan simulasi penanganan kecelakaan pesawat yang diskenariokan adalah Manguni Air (maskapai fiktif) mengalami pecah ban pada saat take off dari landas pacu (runway) 36 sehingga menyebabkan pesawat keluar landasan, dan terhempas hingga ujung runway 18.

Suasana simulasi pun dirancang sedemikian rupa seperti kondisi nyata di mana terdapat korban jiwa, korban luka, api, dan ditangani sesuai dengan pedoman yang tertuang di dalam Airport Emergency Plan (AEP) Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan, secara berkala, PT Angkasa Pura I (Persero) melaksanakan kegiatan simulasi PKD untuk menguji kecepatan dan ketepatan implementasi penanganan krisis sesuai dengan Dokumen Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara (Airport Emergency Plan Document) dan Dokumen Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Program Document).

"Khususnya kami memfokuskan terkait fungsi koordinasi, komunikasi, komando, antar unit dan instansi pemangku kepentingan bandara," kata Faik.

SIMULASI PKD BANDARA SAM RATULANGI Unit Penjinak Bom (Jibom) Gegana Brimob, mengevakuasi paket mencurigakan di area keberangkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/8). Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang melibatkan beragam instansi tersebut bertujuan untuk melatih kesigapan para personil bandara dalam menangani keadaan darurat seperti unjukrasa, kebakaran, aksi teror dan terutama kecelakaan pesawat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/18. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Faik mengatakan tujuan utama dari pelaksanaan latihan ini adalah untuk menguji ketanggapan kami dalam merespons keadaan darurat yang dapat terjadi kapan saja dan menguji ketepatan prosedur.

"Mengingat keselamatan dan keamanan para pengguna jasa bandar udara serta seluruh stakeholder ada hal yang mutlak bagi kami," katanya.

Latihan ini melibatkan setidaknya 700 personel gabungan yang terdiri dari PT Angkasa Pura I (Persero), TNI AU Lanud Sam Ratulangi, TNI AL Sam Ratulangi, Perum LPPNPI Cabang Manado, Kantor Imigrasi Manado, Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Manado, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Manado, Balai Karantina Kelas 1 Manado, BASARNAS Manado, Kepolisian Resort Manado, Bandan Intelijen Negara Sulawesi Utara, Kompi Bantuan Yonif Raider 712/Wiratama TNI-AD, Rumah sakit Tk. III Wolter Monginsidi, RSUD Maria Walanda Maramis, Puskesmas Talawaan, dan instansi pemerintaan lain-lain.

"Kami pastikan bahwa operasional Bandara Sam Ratulangi Manado tidak terganggu selama pelaksanaan latihan PKD ke 97 ini. Kami pun telah berkoordinasi dengan seluruh maskapai dan kami mohon agar penumpang tidak panik selama pelaksanaan latihan PKD ini," Lanjut Faik Fahmi.

SIMULASI PKD BANDARA SAM RATULANGI Tim medis menenangkan penumpang pesawat Manguni Air yang mengalami trauma setelah mendarat darurat di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (29/8). Kegiatan simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) yang melibatkan beragam instansi tersebut bertujuan untuk melatih kesigapan para personil bandara dalam menangani keadaan darurat seperti unjukrasa, kebakaran, aksi teror dan terutama kecelakaan pesawat. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono/18. (ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO)

Tak hanya menguji penanganan saat kejadian darurat, latihan PKD juga menguji penanganan pasca kejadian, seperti penanganan terhadap keluarga korban melalui simulasi greeters & meeters serta penanganan terhadap media melalui simulasi kegiatan media handling.

Setiap bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) melaksanakan latihan PKD dua kali setahun.

Pelaksanaan PKD ke-97 di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado ini merupakan PKD ke-3 yang diselenggarakan pada tahun 2018 setelah sebelumnya dilaksanakan di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada bulan Maret, Bandara Internasional Balikpapan pada bulan April dan akan disambung dengan kegiatan PKD di Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara el Tari Kupang, dan bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai penutup dari rangkaian PKD yang diselenggarakan pada tahun 2018.

(T.KR-NCY/B/I007/I007) 29-08-2018 16:07:44