Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara Desthen Katiandagho mengakui saat ini di daerahnya kekurangan perajin suvenir lokal.
"Harus kita akui perajin-perajin suvenir itu sangat diperlukan, tapi sayangnya di Minahasa Tenggara masih kekurangan," kata Desthen di Ratahan, Rabu.
Menurut Desthen, keberadaan para perajin suvenir tersebut sangat diperlukan dalam bidang usaha pariwisata, karena dapat mendukung tingkat kunjungan wisatawan.
"Pengembangan pariwisata di Minahasa Tenggara sebenarnya, harus dimanfaatkan para perajin suvenir khususnya khas daerah," katanya.
Selain itu menurut Desthen, hal tersebut dapat membantu pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata.
"Bukan hanya pengrajin, para penjual suvenir yang berada di sekitar objek wisata bisa mendapatkan dampaknya secara langsung," jelasnya.
Lebih lanjut menurut Desthen pihaknya akan bekerja sama dengan instansi teknis terkait, untuk melakukan pengembangan kerajinan suvenir.
Sementara itu, Cak Pudin pemerhati pariwisata di Minahasa Tenggara mengaku, perajin suvenir di daerah tersebut masih sangat kurang.
"Kalau pun ada itu tidak banyak, hanya ada kelompok cinta wisata yang ada di desa, tapi itu pun tidak semua," katanya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 28-03-2018 08:40:23
Berita Terkait
Harga minyak masih tinggi, perajin kerupuk kurangi produksi
Jumat, 25 Maret 2022 8:44 Wib
Perajin busana Badui kewalahan penuh permintaan
Kamis, 7 Oktober 2021 13:58 Wib
Dekranasda kabupaten/kota diharapkan berdayakan perajin lokal
Jumat, 26 Maret 2021 22:22 Wib
Dekranas tingkatkan mutu perajin di kawasan wisata Likupang
Kamis, 8 Oktober 2020 10:23 Wib
PT MSM-PT TTN membantu perajin sabut Desa Pinenek kembangkan usaha
Rabu, 11 Desember 2019 10:13 Wib
PT MSM-PT TTN bantu perajin sabut Desa Pinenek kembangkan usaha
Selasa, 10 Desember 2019 20:27 Wib
Mufidah Kalla berharap perajin Sulut hasilkan produk berdaya saing
Kamis, 11 April 2019 17:06 Wib
Sulut ikutsertakan perajin kayu kelapa dalam TEI
Selasa, 28 Agustus 2018 12:54 Wib