Minahasa Tenggara, (Antaranews Sulut) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Minahasa Tenggara menurunkan tim khusus untuk mengawasi kualitas beras sejahtera (Rastra) yang saat ini sementara disalurkan ke masyarakat.
"Sesuai aturan Rastra harus beras kelas medium, karena itu tim akan memeriksa apakah beras yang sudah diterima di masing-masing desa dan kelurahan tersebut sesuai kualitasnya terjamin," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Fenggy Wurangian di Ratahan, Kamis.
Sebanyak 9.073 keluarga akan menjadi penerima Rastra tahun ini.
"Saat ini sudah ada tim yang secara rutin turun ke masyarakat untuk melakukan pemantauan kualitas beras, termasuk juga menerima keluhan masyarakat terkait pelaksanaan pembagian Rastra," jelasnya.
Dia menambahkan, jika didapati kualitas besar tidak sesuai standar maka pihaknya akan menyampaikannya ke pihak Bulog.
"Jika didapati adanya beras yang tidak sesuai dengan kualitasnya, maka kami langsung menyampaikannya ke pihak Bulog. Kami juga akan meninjau langsung gudang Bulog, untuk mengontrol langsung kondisi beras sebelum disalurkan ke daerah," ujarnya.
Lebih lanjut Fenggy mengungkapkan, program Rastra yang diberikan pemerintah bagi masyarakat kurang mampu tersebut tidak dipungut biaya apapun.
"Untuk pemberian Rastra dari pemerintah, mulai tahun tidak ada pungutan biaya atau diberikan secara gratis," tandasnya.
(T.KR-AIK/B/G004/G004) 22-03-2018 08:50:00