Manado (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama dengan Bulog melakukan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kerja sama dengan TNI sebagai komitmen untuk mendukung terwujudnya swasembada pangan," kata Kepala Perum Bulog Sulutgo Ermin Tora, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan kali ini kami melakukan penjualan beras SPHP bersama Koramil 1309-3/WSM.
"Kami berharap beras murah SPHP bisa menjangkau semua kalangan masyarakat di Sulut," kata Ermin.
Dia mengatakan GPM beras SPHP ini dilakukan di 15 kabupaten dan kota di Sulut.
"Kami tidak hanya menjual pada masyarakat di kota saja, namun hingga pelosok desa," katanya.
Karena, katanya, harga beras di pasaran masih cukup tinggi, yakni Rp17 ribu per kg sedangkan beras SPHP hanya Rp11.600 per kg, atau Rp58ribu per 5 kg.
Stok beras Bulog, katanya, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tahun 2026.
Sinergi ini, katanya, menjadi bukti konkret bahwa Bulog dan TNI berperan aktif menjaga akses pangan bagi masyarakat.
Melalui penyaluran bantuan pangan dan beras SPHP dalam Gerakan Pangan Murah, pemerintah memastikan masyarakat memperoleh beras berkualitas secara merata dan terjangkau.

