Manado (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara terus meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di daerah setempat.
"Kami melakukan registrasi dan uji coba integrasi data simpatika Emis 4.0 dan Erkam 2025, yang bertujuan untuk memperkuat sinkronisasi data pendidikan yang akan mendukung peningkatan kualitas pendidikan madrasah di Kota Manado," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Manado Rogaya Udin di Manado, Senin.
Dia mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh para kepala madrasah dan operator dari berbagai satuan pendidikan di bawah naungan Kemenag Manado.
Dia mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh pihak yang hadir dapat mempercepat proses implementasi teknologi terbaru dalam sistem manajemen pendidikan madrasah.
Khususnya, kata dia, dalam mengelola data kepegawaian, siswa, hingga pengembangan kurikulum yang terintegrasi.
Rogaya Udin menjelaskan pentingnya kolaborasi dan keterbukaan dalam mengadopsi sistem terbaru ini.
"Ini adalah langkah awal menuju sistem pendidikan yang lebih modern dan terintegrasi. Kami berharap para kepala madrasah dan operator dapat memahami pentingnya data yang akurat dan berkesinambungan," ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa integrasi data ini tidak hanya aspek administrasi, tetapi juga mencerminkan profesionalitas dan transparansi pendidikan di madrasah.
Ia menilai kegiatan yang berlangsung seharian penuh ini berjalan lancar dengan antusiasme peserta cukup tinggi.
Selain sosialisasi tentang penggunaan Emis 4.0 dan Erkam 2025, peserta juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung aplikasi tersebut.
Dengan demikian, katanya, diharapkan nantinya seluruh madrasah di Kota Manado dapat menerapkan sistem baru ini secara optimal dalam waktu dekat.