Manado (ANTARA) - Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi l menyelesaikan pembangunan rumah susun (rusun) di Kota Manado dan Kota Tomohon Sulawesi Utara.
"Jadi tinggal menunggu waktu peresmian. Dari sisi pembangunan sudah selesai," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun-Rumah Khusus, Lanny Mamudi di Manado, Kamis.
Dia menjelaskan, rusun yang telah selesai dibangun adalah rusun kejaksaan tinggi yang dibangun di Kota Manado, di samping rusun yang telah dibangun sebelumnya.
Pembangunan rusun tersebut adalah kelanjutan dari rusun yang telah dibangun sebelumnya dan telah diresmikan.
"Rusun ini dibangun empat lantai dengan 44 kamar, sama dengan yang telah dibangun sebelumnya," kata Lanny.
Pembangunan rusun tersebut, katanya, telah menyerap anggaran sekitar Rp21 miliar, dan nantinya akan ditempati oleh pejabat dan pegawai kejaksaan tinggi.
Setelah rusun kejati, kata Lanny, BP2P Sulawesi I juga telah membangun rusun mahasiswa Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT).
Pembangunan rusun untuk mahasiswa tersebut menyerap anggaran sekitar Rp12 miliar lebih, dengan fasilitas kamar berisi tempat tidur susun dan WC.
"Bangunan ini juga sudah selesai dibangun. Ini usulan dari pak Gubernur Olly Dondokambey. Jadi baik rusun kejaksaan tinggi maupun rusun UKIT tinggal menunggu diresmikan," kata Lanny.