Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Manado Rogaya Udin mengatakan pelaksanaan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) di madrasah ibtidaiah (MI) mampu meningkatkan kualitas pendidikan di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) itu.
"Kami ingin memastikan agar pelaksanaan ANBK berjalan tanpa hambatan, karena ini adalah evaluasi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan," kata dia di Manado, Rabu.
Dia mengatakan ANBK kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang literasi dan numerasi.
Ia mengatakan hasil ANBK akan menjadi dasar evaluasi dan perbaikan pendidikan di madrasah, baik dari sisi kurikulum maupun metode pengajaran.
Kepala Seksi Pendidikan Islam (Kasi Pendis) Kantor Kemenag Kota Manado Usran Mantow mengatakan monitoring ini bentuk komitmen Kemenag setempat memastikan mutu pendidikan di lingkungan madrasah tetap terjaga.
“Kami berharap ANBK dapat menjadi tolok ukur yang akurat untuk mengetahui kebutuhan peningkatan pendidikan di madrasah,” katanya.
Pelaksanaan ANBK selama dua hari, 28-29 Oktober 2024 dengan 30 siswa kelas 5 sebagai peserta.
Asesmen nasional berbasis komputer sebagai program evaluasi untuk upaya peningkatan mutu pendidikan.
Program ini dirancang untuk memotret kualitas input, proses, dan luaran pembelajaran di seluruh satuan pendidikan, dengan harapan dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang efektivitas proses pembelajaran di madrasah.