Calon anggota legislatif terpilih pada Pemilu Anggota DPR RI Denny Wahyudi (Denny Cagur) ingin fokus membenahi bidang pendidikan dan kesenian bila mulai bertugas sebagai wakil rakyat pada tanggal 1 Oktober mendatang.
Selama ini, kata Denny Cagur, masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat II, banyak yang mengeluhkan tentang dunia pendidikan saat ini.
"Yang saya dapatkan informasi di dapil kalau banyak masyarakat yang terkendala di bidang pendidikan seperti di sekolah-sekolah, terkait dengan beasiswa, dan masalah guru honorer," kata Denny di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai sarjana pendidikan.
Oleh sebab itu, dia berharap bisa mengabdikan diri untuk mengurusi masalah yang ada di sektor tersebut.
"Ya saya sampai ini juga belum tahu mau ditugaskan di komisi berapa, cuma yang memang menjadi concern atau kekhawatiran saya di pendidikan dan itu ada di Komisi X," ujar pelawak atau komedian terkenal itu.
Selain pendidikan, kata dia, terkait dengan seni juga menjadi minatnya untuk dibenahi.
Permasalahan seperti peraturan royalti hak cipta yang berkeadilan, perkembangan dunia komedi, dan budaya serta mimpi tentang adanya hari komedi nasional menjadi aspirasi yang banyak didapat Denny dari pekerja seni atau rekannya.
Meski begitu, di luar dua fokus itu, dia juga ingin membenahi banyak sektor lainnya, mulai dari kesehatan, infrastruktur jalan, hingga lingkungan.
"Namun, tentu prioritas utama di atas itu semua adalah aspirasi terkait dengan masalah-masalah yang banyak ditemui di daerah dapil saya," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Sementara itu, sebelum dilantik menjadi anggota dewan pada tanggal 1 Oktober mendatang, calon wakil rakyat itu terlebih dahulu mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR Terpilih Periode 2024—2029 di Jakarta dan Bogor selama 8 hari, mulai 21 hingga 29 September 2024.
Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI guna mengisi kepala calon anggota legislatif terpilih terkait dengan wawasan kebangsaan, serta pemahaman tugas pokok dan fungsi sebagai pejabat negara.
Jumlah peserta yang mengikuti agenda itu sebanyak 271 orang, terdiri atas calon anggota DPR dan DPD RI terpilih. Bagi anggota dewan yang sudah pernah ikut, tidak diwajibkan untuk ikut kembali.
Total peserta terbagi dalam Angkatan I dan II masing-masing 92 orang, serta Angkatan III 89 peserta.
"Yang saya dapatkan informasi di dapil kalau banyak masyarakat yang terkendala di bidang pendidikan seperti di sekolah-sekolah, terkait dengan beasiswa, dan masalah guru honorer," kata Denny di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, bidang pendidikan merupakan salah satu bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya sebagai sarjana pendidikan.
Oleh sebab itu, dia berharap bisa mengabdikan diri untuk mengurusi masalah yang ada di sektor tersebut.
"Ya saya sampai ini juga belum tahu mau ditugaskan di komisi berapa, cuma yang memang menjadi concern atau kekhawatiran saya di pendidikan dan itu ada di Komisi X," ujar pelawak atau komedian terkenal itu.
Selain pendidikan, kata dia, terkait dengan seni juga menjadi minatnya untuk dibenahi.
Permasalahan seperti peraturan royalti hak cipta yang berkeadilan, perkembangan dunia komedi, dan budaya serta mimpi tentang adanya hari komedi nasional menjadi aspirasi yang banyak didapat Denny dari pekerja seni atau rekannya.
Meski begitu, di luar dua fokus itu, dia juga ingin membenahi banyak sektor lainnya, mulai dari kesehatan, infrastruktur jalan, hingga lingkungan.
"Namun, tentu prioritas utama di atas itu semua adalah aspirasi terkait dengan masalah-masalah yang banyak ditemui di daerah dapil saya," ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan tersebut.
Sementara itu, sebelum dilantik menjadi anggota dewan pada tanggal 1 Oktober mendatang, calon wakil rakyat itu terlebih dahulu mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Calon Anggota DPR Terpilih Periode 2024—2029 di Jakarta dan Bogor selama 8 hari, mulai 21 hingga 29 September 2024.
Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI guna mengisi kepala calon anggota legislatif terpilih terkait dengan wawasan kebangsaan, serta pemahaman tugas pokok dan fungsi sebagai pejabat negara.
Jumlah peserta yang mengikuti agenda itu sebanyak 271 orang, terdiri atas calon anggota DPR dan DPD RI terpilih. Bagi anggota dewan yang sudah pernah ikut, tidak diwajibkan untuk ikut kembali.
Total peserta terbagi dalam Angkatan I dan II masing-masing 92 orang, serta Angkatan III 89 peserta.