Satgas TMMD Kodim 1302/Minahasa sosialisasi wawasan kebangsaan pada pelajar
Manado (ANTARA) - Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun anggaran 2024 Kodim 1302/Minahasa, Korem 131/Santiago, Kodam XIII/Merdeka melaksanakan sosialisasi hukum dan wawasan kebangsaan kepada siswa siswi SMA Negeri 1 Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Rabu.
Komandan Kodim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir selaku Dansatgas TMMD ke-121 dalam keterangannya mengatakan wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa.
Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.
Oleh sebab itu untuk mengenalkan wawasan tentang keberagaman negara Indonesia, diperlukan kegiatan sosialisasi ini di lingkungan sekolah
"Sosialisasi wawasan kebangsaan ini untuk mengulas kembali pemahaman siswa akan jati diri negara Indonesia sebagai negara yang banyak akan keanekaragaman, sehingga mereka akan lebih mencintai dan bangga kepada negara kita tercinta," kata Dandim
Ia mengatakan bahwa perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, maupun sosial yang dapat terjadi di dunia nyata maupun dunia maya.
Untuk itu pentingnya wawasan hukum kepada siswa agar mereka mengerti bahwa kasus bullying di lingkungan sekolah dapat menyebabkan mereka dipidana secara hukum.
"Bullying atau perundungan merupakan salah satu tindak pidana kekerasan sehingga pentingnya kesadaran siswa akan hukum tentang tindak pidana perundungan," katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Kakas Ivonne Walangare mengatakan sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh anggota satgas TMMD sangatlah berguna bagi siswa SMAN 1 Kakas.
Sehingga mereka dapat mengerti dan memahami seperti apa menjadi warga negara Indonesia yang selalu siap dalam membela keutuhan NKRI dari paham-paham yang menyimpang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekaligus juga sebagai bekal bagi siswa kami agar mereka memiliki wawasan sebagai warga negara yang baik dan siap untuk membela negara," katanya.
Kegiatan sosialisasi hukum sekaligus sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut merupakan program non fisik dari TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa.
Komandan Kodim 1302/Minahasa Letkol Inf Mutakbir selaku Dansatgas TMMD ke-121 dalam keterangannya mengatakan wawasan kebangsaan adalah pemahaman mendalam mengenai identitas, sejarah, budaya, dan nilai-nilai yang melekat dalam suatu bangsa.
Hal ini melibatkan kesadaran akan persatuan, keragaman, dan tanggung jawab terhadap pembangunan negara.
Oleh sebab itu untuk mengenalkan wawasan tentang keberagaman negara Indonesia, diperlukan kegiatan sosialisasi ini di lingkungan sekolah
"Sosialisasi wawasan kebangsaan ini untuk mengulas kembali pemahaman siswa akan jati diri negara Indonesia sebagai negara yang banyak akan keanekaragaman, sehingga mereka akan lebih mencintai dan bangga kepada negara kita tercinta," kata Dandim
Ia mengatakan bahwa perundungan merupakan perilaku tidak menyenangkan baik secara verbal, fisik, maupun sosial yang dapat terjadi di dunia nyata maupun dunia maya.
Untuk itu pentingnya wawasan hukum kepada siswa agar mereka mengerti bahwa kasus bullying di lingkungan sekolah dapat menyebabkan mereka dipidana secara hukum.
"Bullying atau perundungan merupakan salah satu tindak pidana kekerasan sehingga pentingnya kesadaran siswa akan hukum tentang tindak pidana perundungan," katanya.
Kepala SMA Negeri 1 Kakas Ivonne Walangare mengatakan sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh anggota satgas TMMD sangatlah berguna bagi siswa SMAN 1 Kakas.
Sehingga mereka dapat mengerti dan memahami seperti apa menjadi warga negara Indonesia yang selalu siap dalam membela keutuhan NKRI dari paham-paham yang menyimpang.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama untuk mensukseskan kegiatan ini.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat sekaligus juga sebagai bekal bagi siswa kami agar mereka memiliki wawasan sebagai warga negara yang baik dan siap untuk membela negara," katanya.
Kegiatan sosialisasi hukum sekaligus sosialisasi wawasan kebangsaan tersebut merupakan program non fisik dari TMMD ke-121 Kodim 1302/Minahasa.