Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) menegaskan komitmen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua unit kerja.
"Pada peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Suluttenggo menerima penghargaan Zero Accident dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara," kata GM PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Rabu.
Atmoko mengatakan penghargaan itu diberikan atas komitmen perusahaan dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten di seluruh unit operasionalnya.
Penghargaan Zero Accident diberikan kepada perusahaan yang berhasil mencatatkan jam kerja tanpa kecelakaan dalam kurun waktu tertentu.
PLN berhasil memenuhi kriteria ini melalui penerapan berbagai strategi, termasuk inspeksi berkala, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, serta kampanye keselamatan yang melibatkan seluruh pegawai dan mitra kerja.
Selain mendapatkan penghargaan untuk tingkat unit induk, beberapa unit yang ada di bawah wilayah pelayanan PLN UID Suluttenggo seperti PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, UP3 Kotamobagu, UP3 Tahuna, UP3 Gorontalo dan Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo juga berhasil mendapatkan penghargaan nihil kecelakaan dari pemerintah daerah setempat.
Atmoko Basuki menjelaskan bahwa penghargaan yang didapatkan ini mencerminkan dedikasi PLN seluruh insan PLN dalam menerapkan standar keselamatan kerja yang tinggi dan mengedepankan program-program keselamatan yang efektif di seluruh unit operasionalnya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan penghargaan ini, ke depannya kami berkomitmen untuk terus menjaga keselamatan kerja sebagai prioritas utama. Penghargaan ini adalah hasil kerja keras dan komitmen seluruh tim dalam menjaga lingkungan kerja yang aman dalam setiap aktivitas operasional," ujar Atmoko.
Ia menekankan bahwa setiap pekerjaan di lingkungan kelistrikan memiliki risiko tinggi dan berbahaya, sehingga penting bagi setiap pekerja untuk selalu memperhatikan prinsip K3, mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP), dan menghindari kondisi serta tindakan yang tidak aman.
"Keselamatan kerja adalah prioritas utama, penghargaan ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud konsistensi kami dalam menjaga keselamatan seluruh pekerja, dengan menerapkan standar K3 yang tinggi, kami memastikan bahwa setiap pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan aman dan nyaman," ujar Atmoko.
Penghargaan Zero Accident ini bukan kali pertama. Sebelumnya, PLN UID Suluttenggo juga menerima penghargaan yang serupa, hal ini membuktikan bahwa budaya keselamatan kerja telah menjadi prioritas utama dalam operasional perusahaan. PLN berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh karyawan untuk terus mengutamakan keselamatan dalam setiap aktivitas kerja.
"Dengan pencapaian ini, PLN semakin menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada pelayanan listrik yang berkualitas, tetapi juga peduli terhadap keselamatan para pekerjanya. Ke depan, PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan menerapkan inovasi baru dalam upaya mencegah kecelakaan kerja di lingkungan perusahaan," kata Atmoko.
Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tahlis Gallang mengatakan sejalan dengan visi besar Astacita Presiden Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, maju dan sejahtera melalui pembangunan manusia yang unggul dan produktif.
"Mari jadikan momen perayaan Bulan K3 Nasional untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun budaya K3 yang unggul dan berdaya saing," katanya pula.