Banjir landa lima kecamatan di Kabupaten Gorontalo
Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat lima kecamatan yaitu Tilango, Telaga Jaya, Limboto, Tabongo dan Batudaa di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo terdampak banjir.
"Saat ini kami sedang melakukan penyaluran makanan siap saji di lokasi terdampak banjir," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo Udin Pango di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, untuk Kecamatan Tilango tercatat dua desa yang terendam banjir yaitu Desa Tabumela dan Desa Tualango. Untuk Tabumela banjir merendam 211 unit rumah dan Desa Tualango 225 unit rumah.
"Banjir di Kecamatan Telaga Jaya merendam 128 rumah di Desa Tualango dan 329 rumah di Desa Hutadaa," kata Udin.
Untuk Kecamatan Limboto, banjir merendam 270 rumah di Kelurahan Tenilo, 103 rumah di Kelurahan Bolihuangga, 231 rumah di Kelurahan Kayu Bulan, 52 rumah di Kelurahan Hunggaluwa dan 15 rumah di Keluruhan Hutuo.
Di Kecamatan Tabongom banjir merendam 48 unit rumah di Desa Limehe, 16 rumah di Desa Tabongo Barat.
Sedangkan untuk Kecamatan Batudaa, banjir merendam 107 unit rumah di Desa Payunga, 36 rumah di Desa Iluta, 54 rumah di Desa Ilohungayo, 48 rumah di Desa Huntu, 93 unit rumah di Desa Pilobuhuta dan 60 rumah di Desa Barakati.
Data sementara BPBD menunjukkan banjir tersebut berdampak kepada 2.316 kepala keluarga, 7.888 jiwa dan 2.033 unit rumah. Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur daerah itu.
"Saat ini kami sedang melakukan penyaluran makanan siap saji di lokasi terdampak banjir," ucap Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gorontalo Udin Pango di Gorontalo, Rabu.
Ia menjelaskan, untuk Kecamatan Tilango tercatat dua desa yang terendam banjir yaitu Desa Tabumela dan Desa Tualango. Untuk Tabumela banjir merendam 211 unit rumah dan Desa Tualango 225 unit rumah.
"Banjir di Kecamatan Telaga Jaya merendam 128 rumah di Desa Tualango dan 329 rumah di Desa Hutadaa," kata Udin.
Untuk Kecamatan Limboto, banjir merendam 270 rumah di Kelurahan Tenilo, 103 rumah di Kelurahan Bolihuangga, 231 rumah di Kelurahan Kayu Bulan, 52 rumah di Kelurahan Hunggaluwa dan 15 rumah di Keluruhan Hutuo.
Di Kecamatan Tabongom banjir merendam 48 unit rumah di Desa Limehe, 16 rumah di Desa Tabongo Barat.
Sedangkan untuk Kecamatan Batudaa, banjir merendam 107 unit rumah di Desa Payunga, 36 rumah di Desa Iluta, 54 rumah di Desa Ilohungayo, 48 rumah di Desa Huntu, 93 unit rumah di Desa Pilobuhuta dan 60 rumah di Desa Barakati.
Data sementara BPBD menunjukkan banjir tersebut berdampak kepada 2.316 kepala keluarga, 7.888 jiwa dan 2.033 unit rumah. Dalam beberapa hari terakhir, hujan dengan intensitas yang cukup tinggi mengguyur daerah itu.